Polisi Gali Makam Mayat Tanpa Kepala untuk Proses Visum

Perahu di Pulo Nasi, Aceh Besar. Foto: ist.
Perahu di Pulo Nasi, Aceh Besar. Foto: ist.

Polisi akan menggali kembali jasad mayat tanpa kepala dan lengan yang ditemukan nelayan di perairan Pulo Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar. Penggalian makam itu guna dilakukan visum terhadap mayat yang diduga nelayan asing tersebut.


"Korban kita visum hari ini," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Besar Iptu Zeska Julian Taruna Wijaya, saat dikonfirmasi wartawan, Ahad, 5 September 2021.

Zeska mengatakan, mayat tanpa kepala dan lengan itu rencananya bakal di visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian pria tanpa identitas tersebut. 

"Visum kita lakukan guna mengetahui penyebab kematian dan identitas korban," ujar Zeska.

Mayat seorang pria tanpa identitas ditemukan nelayan dalam posisi kapal tertelungkup di dekat perairan Pulau Nasi. Saat ditemukan nelayan, mayat tersebut dalam kondisi tanpa kepala dan lengan.

"Sekitar pukul 6 pagi tadi, nelayan meneukan kapal bobot 5 GT dalam posisi telungkup dan setelah diangkat dibawah kapal ada mayat tanpa kepala dan lengan," kata Miftach Cut Adek di Banda Aceh, Ahad, 5 September 2021.

Miftach mengatakan, jasad nelayan yang belum diketahui identitasnya itu kini telah dikebumikan oleh masyarakat dan nelayan di pemakaman umum setempat.

"Mayat tersebut oleh masyarakat nelayan sudah dikebumikan di pemakaman umum Alu Reuyeung Pulo Nasi," ujar Miftach.