Polisi Ungkap Pembunuh Wanita Terbungkus Plastik di Aceh Besar

Petugas sedang mengevakuasi mayat tanpa identitas di Aceh Besar. Foto: ist
Petugas sedang mengevakuasi mayat tanpa identitas di Aceh Besar. Foto: ist

Kepala Satuan Resort Kriminal Polresta Banda Aceh, AKP Ryan Citra Yudha, menyebutkan menurut ciri-ciri yang disampaikan oleh keluarga korban serta keterangan dari dokter forensik Rumah Sakit Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh telah terungkap pelakunya.


"Akhirnya pelaku sudah ditangkap, Rabu malam dirumahnya,” kata AKP Ryan, dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Desember 2021.

Ryan mengatakan pengungkapan pelaku itu berkat kerja sama Satreskrim Polresta Banda Aceh bersama Sat Intelkam, Personel Polsek Peukan Bada, serta dibantu oleh Subdit Cyber Ditreskrimsus dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Aceh.

Ryan menyebutkan pelaku sedang dimintai keterangan apa penyebab melakukan pembumuhan terhadap korban. “Ini akan kami sampaikan pada konferensi pers dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Warga Desa Lambadeuk, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, digegerkan dengan penemuan sosok mayat tanpa identitas di perkebunan setempat.

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, AKP Ryan Citra Yudha, mengatakan awalnya informasi tersebut diketahui dari warga soal adanya penemuan mayat di perkebunan.

"Kondisi mayat terbungkus plastik dan tanpa busana dengan kondisi terikat," kata Ryan Citra Yudha kepada Kantor RMOLAceh, Rabu, 15 Desember 2021.

Menerima laporan itu, kata dia, Tim Inafis dan anggota Polresta Banda Aceh bergerak ke lokasi kejadian. Petugas lalu mengidentifikasi mayat tanpa identitas dan mengevakuasi dengan ambulans PMI ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh.

"Dugaan sementara mayat ini berjenis kelamin perempuan," ujar Ryan.

Ryan menyebutkan untuk mengetahui lebih lanjut identitas dan penyebab kematian mayat tersebut, harus menunggu hasil autopsi.

Riyan menjelaskan, mayat tersebut ditemukan warga, Selasa sore lalu. Namun, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Kita masih menunggu proses autopsi oleh dokter forensik," sebut Ryan.