Posisi Pertama Survei E-Trust, Demokrat Aceh Terus Lakukan Konsolidasi Internal 

Kepala Bakomstra Partai Demokrat Aceh, Firdaus Noezula. Foto: ist.
Kepala Bakomstra Partai Demokrat Aceh, Firdaus Noezula. Foto: ist.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Aceh,  Firdaus Noezula mengatakan partainya terus melakukan konsolidasi internal jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. 


"Khusus Aceh para kader selalu dituntut untuk konsisten memperjuangkan perubahan dan perbaikan dan ini sesuai arahan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsa (TRH)," ujar Firdaus Noezula, dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Desember 2022. 

Pernyataan Firdaus tersebut untuk merespon hasil survei lembaga E-trust yang menempatkan posisi Partai Demokrat Aceh tertinggi, sebagai partai dengan keterpilihan dan ketertarikan publik (elektabilitas) dengan persentase 19,47 persen.

Ketua DPD Demokrat Aceh, Muslim dalam setahun kepemimpinannya menurut Firdaus, fokus turun sampai ke akar rumput melakukan konsolidasi. Pada setiap kesempatan, Muslim selalu mengajak para kader agar bekerja keras untuk memperjuangkan harapan masyarakat.

"Selain itu, militansi dan soliditas yang dimiliki kader partai sesuai dengan arahan bang Muslim dijalankan dengan baik," ujar Firdaus.

Menurut Firdaus, hasil survei E-Trust  terkait minat Generasi Muda terhadap Partai Demokrat sangat positif. Selama ini demokrat Aceh, baik DPD maupun DPC selalu memberi ruang sebesar-besarnya bagi semua kader, tidak terkecuali anak muda. 

"Orang muda di Demokrat Aceh bukan sekedar pelengkap, mereka terlibat langsung dalam menggerakkan mesin partai, karena mereka memang diberi pembekalan, jabatan, dan kewenangan," ujar Firdaus.

Di sisi lain, kata dia, komitmen AHY menjaga kekhususan Aceh terus disampaikan di berbagai kesempatan. Apalagi AHY adalah Ketua umum partai nasional yang memiliki kecintaan terhadap Aceh. 

"Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran Ketum AHY ke Aceh setiap tahun yakni 2018, 2019, 2021, dan 2022," sebut dia.

Sebelumnya diberitakan, hasil survei E-Trust lewat Digitalisasi Sistem Informasi Pemilu dan Pilkada (DISIPADA) menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Demokrat di Aceh tertinggi dari pada Partai politik (Parpol) lain yang lolos ambang batas parlemen.

"Partai Demokrat sebagai partai paling disukai di Aceh mencapai 19.47 persen," kata Direktur DISIPADA E-trust, Aulina Adamy kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu, 10 Desember 2022.

Sementara elektabilitas parpol tertinggi kedua berdasarkan hasil survei E-Trust adalah partai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan raihan angka 12,00 persen, diikuti juga oleh Partai Nasdem sebesar 10, 85 persen.

Kemudian, Partai Aceh sebanyak 6.82 persen, Golkar sebesar 6,33 persen, Gerindra 3,45 persen, PAN 2,22 persen PDIP 1,73 persen, PKB 1, 64 persen, PPP 1,15 persen dan partai lainnya 3,45 persen.

Menurut Aulina peningkatan elektabilitas Partai Demokrat ada di kelompok milenial. Di Aceh, kelompok ini menjadi pemilih utama dengan jumlah mencapai 33 persen.

Aulina mengatakan survei E-Trust sudah dilakukan sejak 25 Oktober 2022 sampai 25 November 2022 dengan mengunakan metode sampling yang memperhatikan faktor proporsionalitas dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Hasil survei ini untuk mempersiapkan masyarakat menyambut Pemilu serentak 2024 mendatang, namun masih banyak diperlukan sosialisasi serta edukasi," ujarnya.