PPJI Aceh Terus Ikut Cegah Covid-19 Meski Tanpa Dukungan Dana Pemerintah

Erika Mulyani. Foto: ist.
Erika Mulyani. Foto: ist.

Perhimpunan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Aceh akan terus ambil bagian dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 di Aceh. Bahkan di saat nama organisasi itu tidak terdaftar sebagai penerima hibah dari Pemerintah Aceh untuk kegiatan penanganan Covid-19.


“Kita jalan terus, baik secara mandiri, secara individu para pengurus PPJI Aceh, maupun dengan cara ambil peran dalam membantu kegiatan yang dibuat oleh Pemerintah Aceh,” kata Erika Mulyani, Ketua PPJI Aceh, Erika Mulyani, Kamis, 21 Januari 2021.

 Erika mengatakan PPJI Aceh secara mandiri mendistribusikan bantuan sosial kepada warga yang terkena dampak Covid-19. PPJI Aceh juga pernah ikut dalam kegiatan Gebrak Masker Aceh atau GEMA yang digagas dan dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh. 

“Rasanya, cuma PPJI Aceh dan Gerakan Muda Aceh yang ikut ambil bagian dalam kegiatan GEMA, saya tidak melihat adanya organisasi lain. Tapi tidak tahu juga di daerah lain ya,” kata Erika. 

Tidak hanya itu, ketua PPJI Aceh itu juga mengatakan pernah ikut membantu menggalang tuna rungu untuk menyukseskan pengadaan masker kain yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh. 

PPJI membantu keterlibatan sejumlah ibu-ibu tuna rungu sehingga Pemerintah Aceh berkontribusi melaksanakan safety net terhadap tuna rungu. Secara pribadi, Erika juga ikut membantu menyukseskan kegiatan Gemas Tahap Kedua dengan membantu mencari guru untuk menjadi peraga dalam mensosialisasikan manfaat dan cara memakai masker bagi anak sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah. 

“Kita dengan senang hati membantu karena untuk menanggani virus corona dibutuhkan peran serta dan aktif semua pihak, apakah itu organisasi maupun individu,” tegasnya. 

Erika berharap, sekaligus mengimbau kepada organisasi penerima hibah dari Pemerintah Aceh untuk sungguh-sungguh berkerja melaksanakan kegiatan penangganan Covid-19 di Aceh. Mereka jangan membantu  karena mendapat dana titipan dari pemerintah.

"Mencegah penularan Covid-19 adalah untuk membantu diri kita juga. Jika virus corona masih terus menular, dampak negatifnya akan terus kita rasakan,” kata Erika.

Erika sendiri adalah penyintas Covid-19. Beberapa waktu lalu, dia tertular dan memberikan testimoni mengenai sakit yang dirasakan saat tertulat Covid-19 dan harus menjalani perawatan.