Pulau Gosong, Primadona Wisata Abdya

Pulau Gosong Aceh Barat Daya. Foto: net
Pulau Gosong Aceh Barat Daya. Foto: net

Matahari tampak tersenyum dari timur. Ombak dan Angin asik bertegur sapa.  "Tut tut tut" bunyi perahu yang baru dihidupkan. Sambil mengemaskan barang, Dhea dan kawan-kawannya lalu mengangkutnya ke atas perahu. 


Mereka akan menuju ke tempat wisata yang menjadi primadona masyarakat Aceh Barat Daya. Ya, Pulau Gosong. Akhir pekan, Pulau Gosong ramai dikunjungi hanya untuk melepaskan penat. 

Penamaan Pulau Gosong, sangat unik. Meski namanya "Gosong" namun pasir justru putih. Airnya pun sangat jernih, dari atas perahu tampak ikan asik bernari-nari dengan terumbu karang.

Pulau Gosong terletak di Kecamatan Susoh, untuk kesana hanya butuh perahu. Perahu banyak di Dermaga Pelabuhan Susoh. 

Pulau ini cukup dekat dari kota Blangpidie, yaitu ibu kota kabupaten Aceh Barat Daya. Hanya perlu menempuh perjalanan darat selama 10 menit menuju Dermaga Pelabuhan Susoh. 

Kemudian, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan menumpangi kapal nelayan dari Dermaga Pelabuhan Susoh ke Pulau Gosong.

Tarif perahu nelayan untuk menuju Pulau Gosong sangat terjangkau Rp 150-300 ribu rupiah sesuai dengan ukuran perahu. Begitu juga dengan jumlah penumpang, 10-15 orang. 

"Namun, biaya tersebut tidak seberapa dibanding dengan keindahan yang didapat di Pulau Gosong," kata Dhea, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 21 Juli 2021.

Dhea menyebutkan luas Pulau Gosong tidak terlalu luas, memungkinkan pengunjung untuk berkeliling mengitari pulau tersebut.

Dhea mengatakan banyak karang yang masih hidup disana. Sayangnya, kata dia, di Pulau Gosong belum ada masyarakat yang menjual makanan. 

"Makanya kami banyak bawa bekal, dan banyak juga perlengkapan lain. Disana memang gada penghuni," kata Dhea.

Dhea berharap wisata Aceh terus berkembang dengan menjaga keasrian alamnya. Hak itulah yang paling menarik dikunjungi.