Pelarangan Qatar pada semua jenis produk daging babi, membuat para pemain sepak bola dari luar negeri harus ikut menyesuaikan diri dengan aturan tuan rumah Piala Dunia itu.
- Argentina, Perancis dan Aceh
- Usia Hampir 40 Tahun, Luka Modric Tak Mau Pensiun Usai Piala Dunia 2022
- Piala Dunia 2022: Kroasia Juara Tiga, Maroko Serbu Wasit Qatar
Baca Juga
Korea Selatan yang sangat akrab dengan olahan babi di negaranya, kini ikut merasakan adaptasi yang sama dengan pamain lainnya. Dua koki asal Korsel yang ditugaskan mempersiapkan menu untuk timnasnya di Piala Dunia Qatar, menyatakan tak masalah dengan aturan tersebut.
Mereka mengklaim akan mencari alternatif lain dan menggantinya dengan daging yang diperbolehkan, namun tetap memiliki gizi seimbang bagi pemain.
"Kuncinya adalah menjaga keseimbangan antara nutrisi dan rasa," ujar salah satu Chef veteran yang penah mengawal empat piala dunia, Kim Hyung-chae, seperti seperti diberitakan sumber Kantor Berita Politik RMOL, Jumat, 18 November 2022.
Kim menjelaskan dengan tidak adanya daging babi, para pemain akan disajikan hidangan dari daging dari ayam, sapi, dan bebek.
"Hidangan ayam disajikan untuk makan siang setiap hari dalam seminggu, sementara daging sapi dan bebek menjadi menu makan malam. Para pemain juga menikmati makanan laut, seperti udang, kepiting, ikan, dan cumi-cumi," ujar Kim.
Rekan koki Piala Dunia Kim lainnya yakni Shin Dong-il, menyatakan jika para pemain Korsel akan lebih memilih makanan khas negaranya dibanding makanan lain atau yang tersedia di Qatar.
"Kami mengambil petunjuk dari menu Piala Dunia sebelumnya dan mencoba menemukan hidangan khusus yang bisa dinikmati para pemain. Tapi agak sulit mengumpulkan sayuran dan daging segar di luar negeri selama pandemi Covid-19," ujarnya.
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) akan membagikan menu tim nasional untuk minggu pertama mereka tinggal di Doha, dari Senin hingga Sabtu.
Sebagian besar didasarkan pada masakan tradisional Korea dengan beberapa hidangan Asia juga dimasukkan di dalamnya.
Piala Dunia Qatar akan dimulai pada 20 November mendatang dan diikuti oleh 32 tim sepak bola dari berbagai negara di dunia.
- Anies Mengukur Perubahan dari Jawa Timur
- Mengukur Konsistensi Surya Paloh
- Taufiqulhadi: Jangan Ada yang Ragukan Komitmen Surya Paloh Sukseskan Anies