Rawan Kecelakaan dan Kemacetan, Jembatan Punge Harus Dilebarkan

Jembatan Punge. Foto: Tangkap layar google maps.
Jembatan Punge. Foto: Tangkap layar google maps.

Keuchik (kepala desa) Punge Blang Cut, Armaya Surya, berharap pemerintah melebarkan ruas Jembatan Punge. Kondisi jembatan itu sempit dan rawan menyebabkan kecelakaan. 


“Arus lalu lintas selalu terhambat saat kendaraan melintas di jembatan ini. Harusnya ini menjadi perhatian pemerintah,” kata Armaya Surya, Selasa, 12 April 2022. 

Armaya mengatakan kondisi fisik Jembatan Punge saat ini masih bagus. Namun, hanya saja sempit dan perlu diperluas untuk kenyamanan pengguna jalan dan meminimalisir kecelakaan.

Armaya mengatakan Jembatan Punge ini sangat vital. Jembatan ini menghubungan kawasan kota ke sejumlah daerah penting di Banda Aceh, seperti Pelabuhan Ulee Lheue dan situs wisata Kapal Apung. 

Jembatan ini juga menjadi akses ke permukiman warga di Kecamatan Meuraxa. Dengan tingkat kendaraan yang cukup tinggi, tidak ada cara lain bagi pemerintah, untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, selain melebarkan jembatan. 

"Meuraxa ini daerah kuliner. Apalagi kalau malam Minggu, cukup padat masyarakat yang berwisata ke sana," ujarnya. “Pemerintah bisa menambah lebar jembatan dengan memanfaatkan sisi kiri dan kanan jembatan.”