Realisasi Anggaran Disbudpar Aceh Tahun 2022 Melebihi Target

Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal dalam jumpa pers capaian kinerja 2022 dan target 2023. Foto: Razi/RMOLAceh.
Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal dalam jumpa pers capaian kinerja 2022 dan target 2023. Foto: Razi/RMOLAceh.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh pada tahun 2022 mencatat realisasi anggaran melebihi target. Dimana capaian realisasi anggaran itu sebesar 95,4 persen atau melebihi target 0,29 persen.


Kadisbudar Aceh, Almuniza Kamal mengatakan bahwa capaian realisasi anggaran tahun lalu itu berkat kerjasama seluruh pihak di dinas tersebut. Sehingga target yang ditetapkan Pemerintah Aceh dapat tercapai bahkan lebih.

"Ini juga berkat arahan dari Bapak Pj Gubernur Aceh, teman-teman Budpar dan stakeholder lainnya," kata Almuniza dalam jumpa pers di Museum Aceh, Selasa, 31 Januari 2023.

Almuniza menjelaskan, Disbudpar Aceh telah menggelar ratusan event untuk menggerakkan pariwisata dan ekonomi UMKM di Tanah Rencong. Selain itu, pihaknya juga mendapatkan penghargaan dari berbagai instansi terkait pariwisata.

"100 event Khazanah Piasan Nanggroe dan Nusantara (Kemenparekraf) terealisasi 100 persen," sebutnya.

Capaian lainnya adalah terbukanya penerbangan internasional ke Aceh dari tiga maskapai, yakni Air Asia, Batik Air dan Firefly. Lalu, peningkatan kelas Museum Aceh dan UPTD Taman Budaya Aceh dari kelas B menjadi kelas A.

Kemudian, 17 karya budaya Aceh ditetapkan pemerintah pusat sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia. Total sampai saat ini 57 karya budaya.

Pemerintah Aceh melalui Disbudpar juga menjalin kerjasama dengan Pemprov Jawa Tengah dan Jawa Barat, serta Yayasan Fatih Indonesia terkait pendidikan dan kebudayaan.

"Kita juga telah lakukan revitalisasi Museum Tsunami, renovasi ruang pamer tatap muka, serta sertifikasi profesi untuk 152 pekerja kreatif dan seni pertunjukan bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," kata dia.

Dia menyebutkan, Disbudpar Aceh juga telah memberikan 89 jenis pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan total peserta mencapai 4.411 orang. 

Kemudian, mendapat lima besar Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN), kategori sub-indeks travel and tourism demand drivers (pendorong permintaan pariwisata dan perjalanan) dari Kemenparekraf, hingga beberapa capain lainnya.

"Untuk 2023, target kita tetap sama dan akan kita teruskan apa yang sudah kita capai di tahun 2022 lalu," kata dia.