Realisasi Penyaluran KUR Tinggi, Menko Airlangga Apresiasi Kinerja BPD

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Dok
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Dok

Hingga saat ini,  realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) sudah mencapai angka Rp 73,98 triliun.  Jumlah itu empat kali lipat lebih besar dari dana  yang ditempatkan pemerintah yang hanya sekitar Rp 16,25 triliun.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi kinerja BPD yang mampu menyalurkan KUR dengan angka lebih empat kali lipat dari dana yang ditempatkan pemerintah.

"Pemerintah mengapresiasi kerja sama BPD dalam mendorong penyaluran kredit sehingga mencapai 422.501 debitur, leverage-nya cukup tinggi sehingga bisa memberikan multiplier effect terhadap perekonomian masyarakat di daerah," ujar Airlangga seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu(22/5).

Penempatan dana pemerintah di perbankan untuk kepada UMKM dan korporasi, merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang terdampak pandemi Covid-19. Airlangga menyebut, penempatan dana ini sangat strategis dalam mendukung UMKM kembali pulih karena mendapat akses modal.

"Penempatan dana terutama di BPD sangat strategis untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi di daerah dan pembangunan daerah dibantu dengan optimalisasi potensi daerah masing-masing," tutur Airlangga.

Tercatat, hingga 23 April 2021, realisasi penempatan dana telah mencapai Rp 29,25 triliun. Perbankan harus menyalurkan dana tiga kali lipat lebih banyak, sehingga realisasinya kini mencapai Rp 373,09 triliun. 

Menko Airlangga berharap, BPD terus selalu aktif menyalurkan KUR hingga restrukturisasi kredit. BPD memiliki peran strategis dalam upaya mendorong peningkatan ekonomi daerah.  Pasalnya, BPD lebih memahami karakteristik dari nasabah di masing-masing daerah sehingga fungsi intermediasi jadi lebih tepat sasaran.

Selain itu, inovasi yang dihasilkan BPD diharapkan dapat menghasilkan engagement dengan stakeholder daerah yang berbasis kepada produk unggulan daerah yang dapat menjadikan momentum akselerasi pemulihan ekonomi menjadi semakin cepat.

"Saya berharap kepada seluruh BPD untuk terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha di daerah, berupa pinjaman modal usaha, modal kerja, investasi, dan restrukturisasi untuk memulihkan aktifitas usahanya," pungkas Airlangga.