Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesi (GPMI) Aceh mendeklarasikan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, sebagai calon Presiden Indonesia pada Pemilihan Presiden 2024. Anies diusung karena memilki rekam jejak yang bagus.
- PNA Lega MK Putuskan Sistem Pemilu dengan Proporsional Terbuka
- Ditolak Pemerintah, Razman Mundur dari Kepengurusan Demokrat Versi KLB Sibolangit
- Ely Safrida Terpilih sebagai Ketua Panwaslih Kota Banda Aceh
Baca Juga
"Apabila nantinya Anies Baswedan terpilih secara sah sebagai calon presiden tentunya kita akan menjadi garda terdepan," kata Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Aceh, Hamdani Hamid, kemarin.
Hamdani mengatakan masyarakat luas mengenal Anies Baswedan sebagai sosok pemimpin yang berkarakter baik. Tegas dan memiliki pandangan demokrasi yang baik. Kemenangan Anies Baswedan sebagai presiden pada pilpres nanti, kata Hamdani, akan sangat berpengaruh pada masa depan bangsa yang lebih baik.
GPMI Aceh, kata Hamdani Hamid, menegaskan bahwa organisasinya hanya mengawal perjalanan Anies Baswedan menuju kursi pemilihan dari orang-orang yang tak ingin Anies Baswedan maju sebagai kandidat dalam perhelatan itu.
“Kita hanya memberikan dukungan dan bekerja, namun yang menentukan Anies Baswedan jadi calon presiden itu adalah para partai politik karena tanpa didukung partai politik justru untuk menjadi kandidat saja susah,” kata Hamdani.
Saat ini, kata Hamdani, pihaknya akan mencari dukungan partai politik untuk Anies Baswedan. Mereka juga akan mengawal dari proses pencalonan hingga penetapan suara pemenang pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum.
Anies Baswedan saat ini belum menentukan partai politik yang menjadi kendaraan untuk mengusung dirinya sebagai calon presiden. Masa tugasnya akan berakhir pada Oktober 2022.
- Pilkada Aceh, Partai Politik Perlu Usung Calon dari Eksternal
- Negara, Pemilu dan Kapitalisme
- KPU Dalami Laporan Aliran Rp1 Triliun Hasil Kejahatan Lingkungan Masuk ke Parpol