Resmikan Ulee Lheue Park, Wali Kota Aminullah Bakal Izinkan Akses Masuk Kawasan Itu Malam Hari

Wali Kota Aminullah Usman dipeusejuk usai meresmikan Ulee Lheue Park. Foto: Fauji.
Wali Kota Aminullah Usman dipeusejuk usai meresmikan Ulee Lheue Park. Foto: Fauji.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meresmikan Ulee Lheue Park. Aminullah berharap keberadaan taman yang berada di sisi jalan menuju pelabuhan itu dapat menahbiskan Ulee Lheue sebagai salah satu lokasi pariwisata khas Banda Aceh. 


“Pelan-pelan, kita akan ubah wajah Ulee Lheue untuk mendukung pengembangan pariwisata Banda Aceh,” kata Aminullah, Kamis, 4 Februari 2021.

Ulee Lheue Park merupakan kawasan seluas lapangan bola yang disulap menjadi tempat kumpul yang nyaman buat keluarga. Di sini, anak-anak dapat bermain di hamparan lapangan rumput atau sementara orang tua mereka menikmati minuman atau makanan yang dijajakan di bagian dalam gedung. 

Jika cuaca cerah, para pengunjung juga dapat menikmati keindahan laut Ulee Lheue dari atap bangunan. Ulee Lheue Park juga dilengkapi dengan musala, toilet dan areal parkir yang luas. 

Ulee Lheue Park, kata Aminullah merupakan salah satu titik lokasi wisata dari beberapa titik di Ulee Lheue, baik yang telah beroperasi ataupun yang diproyeksikan. Di Ulee Lheue, kata Aminullah, Pemerintah Kota Banda Aceh akan membangun miniatur Masjid Raya Baiturrahman. 

Pemerintah kota juga akan memindahkan pusat makanan laut yang selama ini berada di kawasan Simpang Mesra. Menurut Aminullah, jika selama ini, di Banda Aceh, para warga kota dan wisatawan menjadikan kuah beulangong sebagai salah satu menu incaran, Aminullah berharap Banda Aceh yang dikelilingi lautan juga menjadi pusat kuliner laut seperti di Makassar dan kota-kota dengan topografi yang mirip. Dan itu akan dipusatkan di Ulee Lheue. 

Aminullah juga berencana menambah jumlah musala, toilet dan penerangan yang dibutuhkan untuk membuka kembali kawasan Ulee Lheue di malam hari. Fasilitas itu akan disebar di beberapa titik di sepanjangan jalan menuju pelabuhan.

Pemerintah kota menutup Ulee Lheue di malam hari atas desakan warga  yang resah terhadap tindakan maksiat di kawasan itu. Saat azan magrib berkumandang, kawasan ini tidak boleh lagi dikunjungi oleh warga. 

“Yang penting jangan ada yang aneh-aneh. Saya akan berkoordinasi dengan para pihak untuk dapat membuka kembali kawasan Ulee Lheue ini di malam hari,” kata Aminullah.