Rieky Harsya Minta Kader Partai Demokrat Awasi Atribut yang Digunakan Secara Ilegal

Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Foto: ist
Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Foto: ist

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, meminta seluruh kader untuk memantau dan mengawasi penggunaan atribut partai secara ilegal. 


"Terdiri dari lambang, panji-panji (bendera), hymne, mars, dalam berbagai bentuknya, di berbagai acara maupun tempat, secara terbuka maupun tertutup, secara langsung maupun tidak langsung, di berbagai media massa dan media sosial," kata Riefky, dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Oktober 2021.

Apabila hal itu terjadi, kata Riefky, segera direspon dengan cepat dan tepat. Khususnya terkait acara pertemuan, konferensi pers, mehadiran di sidang pengadilan yang menggunakan atribut Parta Demokrat oleh bekas kader. Terutama yang telah dipecat. 

"karena mereka terlibat Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD)," kata Riefky.

Riefky mengatakan apabila ada yang mengguna atirbut Partai Demokrat. Segera laporkan kepada kepolisian setempat. 

"Jika ada informasi yang mencurigakan, segera laporkan kepada struktur partai secara berjenjang, atau sampaikan langsung kepada Tim Satgas DPP Partai Demokrat dengan nomor 0852-1858-5341," kata Riefky. 

Untuk itu, Riefky meminta seluruh kader rapatkan barisan dalam kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kata Riefky, tidak ada konflik internal, apalagi dualisme kepemimpinan Partai Demokrat, baik di tingkat pusat, maupun daerah.

"Jangan gentar dan ragu. Karena kita berada di pihak yang benar baik secara hukum maupun konstitusi Partai Demokrat. satu kesatuan komando yang sah dibawah AHY," kata Riefky.