Rizal Ramli Dipercaya Sebagai Ketua Dewan Pakar Komite Khittah NU

Rizal Ramli. Foto: Ist
Rizal Ramli. Foto: Ist

Rizal Ramli, dipercaya menjabat sebagai ketua Dewan Pakar Komite Khittah Nahdlatul Ulama (KKNU). Hal itu tertuang dalam dalam surat pembentukan dan pengesahan Dewan Pakar PB KKNU 1926 tertanggal 9 September 2021. Ditandatangani Ketua Umum Agus Solachul Aam Wahib, Sekjen Moh. Thamrin Ali, Rois Aam Syuriah, Suyuti Toha, dan Katib Aam Abdullah Muhif.


Dalam surat keputusan nomor 010/A.I.01/09/2021 itu disebutkan bahwa Rizal Ramli yang di kalangan NU juga dikenal dengan nama Gus Romli menempati posisi ketua merangkap anggota Dewan Pakar KKNU 1926.

Rizal Ramli, anggota Dewan Pakar KKNU 1926 lainnya adalah Daniel Mohammad Rasyid, Sirajuddin Syamsuddin, Aminuddin Kisdi, Ahmad Badhawi Saluy, dan Achmad Farid Wadjdi.

Pembentukan Dewan Pakar KKNU 1926 merupakan salah satu hal yang disepakati dalam dalam Musyawarah PB KKNU 1926 pada tanggal 28 Juni lalu.

KKNU 1926 adalah organisasi yang didirikan oleh kelompok ulama NU yang menginginkan NU sebagai organisasi umat Muslim terbesar di Indonesia bahkan dunia kembali ke jalurnya sebagai organisasi yang berorientasi pada penguatan umat dan negara.

Kemimpinan Rizal Ramli diharapkan mampu mengembalikan khittah NU. Hal tersebut disampaikan Agus Solachul Aam Wahib Wahab, dalam webinar “Ngopi Bareng RR” bertajuk “Membangkitkan Ekonomi Pesantren di Tengah Pandemi Corona, Keniscayaan atau Ilusi?” yang digelar, 24 Agustus tahun lalu.

Gus Aam mencontohkan pengalaman Rizal Ramli saat membantu Presiden Abdurrahman Wahid menyelamatkan ekonomi nasional dari keterpurukan dua dekade lalu.

“Saat itu ekonomi terpuruk imbas krisis moneter. Namun kondisi saat itu berhasil diatasi oleh beliau. Bahkan perekonomian yang minus 3 persen bisa diubah menjadi tumbuh hingga positif 7 persen," ujar Gus Aam.

Sayangnya, perbaikan yang dilakukan pemerintahan Gus Dur berhenti di tengah jalan setelah Gus Dur dilengserkan oleh kelompok neoliberalis yang mendompleng konflik politik saat itu.

Lebih jauh, Gus Aam dalam kesempatan itu juga mengatakan, KKNU 1926 mendukung Rizal Ramli tampil sebagai pemimpin nasional yang akan datang.

Rizal Ramli menurutnya, tidak sekadar memiliki kemampuan membangkitkan ekonomi pesantren yang merupakan basis NU, tali juga membangkitkan ekonomi nasional.

"Pak Rizal Ramli itu cerdas dan berani. Kepeduliannya pada nahdliyyin juga sudah terbukti. Ini pemimpin nasional yang dibutuhkan saat ini dan untuk masa depan," ujar Wahab Chasbullah itu.