Rizal Ramli Siap Jelaskan secara Terbuka Temuan Dana Haji di Forum DPR RI

Rizal Ramli. Foto: RMOL.
Rizal Ramli. Foto: RMOL.

Tokoh pergerakan dan ekonom senior, Rizal Ramli, menyatakan kesediaan dan kesiapan dirinya ke forum DPR RI. Dia bersedia menjelaskan secara terbuka berbagai temuan seputar dana calon jamaah haji di forum DPR RI.


Rizal Ramli  memenuhi tantangan Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto. Ketua Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule, seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, mengataka dirinya mendapat mandat dari RR untuk mengurus tantangan Yandri Susanto itu.

“Karena menyangkut lembaga negara, dan DR. Rizal Ramli ini tokoh besar, saya minta Ketua Komisi VIII DPR menyampaikan tantangan itu secara resmi, tertulis atas nama lembaga. Jangan hanya nantang-nantang di media sosial,” kata Sumule, kemarin.  

Tokoh muda pergerakan demokrasi Indonesia ini juga mengatakan, sebenarnya dia prihatin mendengar  anggota DPR menantang tokoh masyarakat yang mengungkapkan pendapat. Dia berpendapat sharusnya DPR menampung aspirasi masyarakat, untuk kemudian dipertanyakan kepada pemerintah.

Jika DPR memerlukan informasi tambahan, kata Iwan, hal itu dapat dilakukan lewat forum dengar pendapat. Iwan mengaku heran melihat sikap Yandri Susanto yang menurutnya tidak mencerminkan kematangannya sebagai anggota DPR RI.    

“Ini anggota DPR belajar demokrasinya di mana? DPR kok berfungsi sebagai wakil pemerintah, lengkap dengan tabiatnya yang suka marah," kata Iwan.

Ini bukan kali pertama Iwan Sumule menerima mandat dari Rizal Ramli untuk mengatur debat terbuka. Sebelumnya, dia juga pernah diminta untuk menjawab tantangan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Sayangnya, justru LBP sendiri yang tidak hadir.

Berkaca dari kejadian itu, Iwan Sumule meminta agar Yandri Susanto serius dan tidak sekadar meniru gaya LBP yang hanya menantang tapi tak berani menghadapi pihak-pihak yang menjawab tantangan.

Di sisi lain, dia mengatakan, kehormatan DPR RI sebagai lembaga wakil rakyat mesti dijaga. Karena itu, tantangan Yandri Susanto tidak sekadar basa-basi, namun harus melalui mekanisme yang pas di DPR RI.

“Bang RR akan dihadirkan ke DPR dalam Pansus Haji. Kalau belum ada, Komisi VIII bikin dulu pansusnya. Sebab Bang RR itu kapasitasnya bicara di Panitia Khusus DPR,” kata Iwan.  

Iwan Sumule mengatakan bahwa  Rizal Ramli merupakan tokoh yang dikenal memiliki segudang ilmu pemecah masalah. Jadi diharapkan Pansus Haji itu kelak benar-benar bermanfaat bagi negara-bangsa, khususnya umat  Islam.  Iwan bahkan meyakini, setelah mendengarkan keterangan Rizal Ramli, Pansus Haji akan dan DPR bersama pemerintah menindaklanjutinya dengan benar.

“Kalau DPR ngundang Bang RR hanya sekedar untuk debat kusir, maaf, itu bukan hanya merendahkan Bang RR, tapi ini anggota DPR yang merendahkan institusinya sendiri, dan mencerminkan tidak paham fungsi dan tugas konstitusi DPR,” kata Iwan.