Rudal Rusia Serang Pusat Perbelanjaan Paling Padat di Ukraina

Kebakaran pusat pembelajaan di Ukraina. Foto: Net.
Kebakaran pusat pembelajaan di Ukraina. Foto: Net.

Sebuah pusat perbelanjaan di Kota Kremenchug dilalap api, kemarin. Pemerintah Ukraina mengklaim kebakaran itu terjadi akibat dari serangan rudal Rusia.


Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, ada seribu warga sipil berada di dalam mal saat kejadian. Mereka diselamatkan oleh petugas damkar.

“Para penjajah menembakkan roket ke mal, di mana ada lebih dari seribu warga sipil,” kata Zelensky, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, 28 Juni 2022.

Dia menyebutkan, jumlah korban saat masih dalam pendataan. Tidak bisa dibayangkan, berapa banyak korban.

Dia menyebutkan, pusat perbelanjaan itu tidak berbahaya dan tidak memiliki nilai strategis bagi militer Rusia. Laporan awal dari layanan darurat Ukraina mengatakan dua orang tewas dan sedikitnya 20 orang terluka di pusat perbelanjaan "Amstor" di Kremenchug, wilayah Poltava, setelah kebakaran terjadi sebagai akibat dari tembakan roket pada sore hari.

Dua puluh kendaraan dan lebih dari 115 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Gubernur daerah Poltava Dmitry Lunin kemudian mengatakan bahwa ada 10 orang tewas dan lebih dari 40 orang terluka.

Video dari tempat kejadian menunjukkan lusinan pria, banyak yang berseragam militer, berlari di tempat parkir yang sebagian besar kosong di luar gedung yang terbakar, saat asap hitam membumbung ke langit. Militer Rusia belum mengomentari insiden tersebut.