Ratusan tentara Ukraina yang sampai saat ini masih berada dalam persembunyiannya di terowongan bawah tanah pabrik baja besar Azovstal. Rusia segera mengevakuasi tentara-tentara itu.
- Kembali ke Masa Lalu: Perang Dingin Eropa Abad 21
- Vladimir Putin Menang Telak di Pilpres Rusia
- Wali Nanggroe Bakal Kirim Mahasiswa Aceh ke Singapura dan Rusia
Baca Juga
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebagian tentara di terowongan bawah tanah pabrik baja besar Azovstal mengalami luka-luka, setelah kesepakatan dicapai dengan perwakilan militer Ukraina.
"Hasil pembicaraan pada 16 Mei dengan perwakilan pasukan Ukraina yang telah diblokir di pabrik baja Azovstal di Mariupol, kami sepakat untuk mengevakuasi yang terluka," kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ganna Malya, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, 17 Mei 2022.
Ini berarti gencatan senjata khusus untuk area pabrik diberlakukan, dan koridor kemanusiaan pun diluncurkan. Prajurit Ukraina yang terluka dibawa ke fasilitas medis di Novoazovsk di Republik Rakyat Donetsk untuk memberi
"Sebanyak 53 (tentara) yang terluka parah dievakuasi dari Azovstal ke hipotek medis di dekat Novoazovsk untuk mendapatkan bantuan medis," kata dia. "Sedangkan 211 lainnya dibawa keluar melalui koridor kemanusiaan ke Olenivka."
- Kembali ke Masa Lalu: Perang Dingin Eropa Abad 21
- Vladimir Putin Menang Telak di Pilpres Rusia
- Wali Nanggroe Bakal Kirim Mahasiswa Aceh ke Singapura dan Rusia