- Kembali ke Masa Lalu: Perang Dingin Eropa Abad 21
- Vladimir Putin Menang Telak di Pilpres Rusia
- Wali Nanggroe Bakal Kirim Mahasiswa Aceh ke Singapura dan Rusia
Baca Juga
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa, 14 Februari 2023 menyatakan pandangannya bahwa semakin hari keterlibatan NATO dalam konflik Ukraina menjadi semakin jelas, meskipun mereka mengklaim sebaliknya.
“NATO adalah organisasi yang memusuhi kami,” kata Peskov, seperti dikutip dari sumber Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, 15 Februari 2023.
“Mereka mengkonfirmasi permusuhan ini setiap hari dan berusaha keras untuk membuat keterlibatan mereka dalam konflik di sekitar Ukraina jauh lebih jelas," katanya.
Peskov kemudian mengatakan kegiatan blok militer itu telah memaksa Rusia untuk melakukan tindakan pencegahan tertentu. Dia juga mencatat bahwa aliansi pimpinan AS telah berbagi intelijen dengan Ukraina, dan bahwa semua infrastruktur militer NATO bekerja melawan Rusia.
Rusia pertama kali meluncurkan operasi militernya di Ukraina hampir setahun yang lalu, mengutip kebutuhan untuk melindungi rakyat Donbass dan kegagalan Kyiv untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk 2014-2015.
Sejak itu NATO memasok senjata berat ke Kyivv, termasuk beberapa peluncur roket, senjata anti-tank, kendaraan lapis baja, dan artileri. Blok tersebut juga telah melatih pasukan Ukraina. Meskipun demikian, Sekretaris Jenderal NATO Jen Stoltenberg mengklaim pada konferensi pers pada hari Senin bahwa aliansi tersebut bukanlah "pihak dalam konflik".
- Kembali ke Masa Lalu: Perang Dingin Eropa Abad 21
- Vladimir Putin Menang Telak di Pilpres Rusia
- Wali Nanggroe Bakal Kirim Mahasiswa Aceh ke Singapura dan Rusia