Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Safaruddin mengatakan Aceh Selatan memiliki potensi wisata alam yang besar yang dapat dikembangkan. Untuk itu, dia mendorong anggota DPRK Aceh Selatan, khususnya yang berasal dari Partai Gerindra, menyusun rencana pengembangan wisata di daerah itu.
- Partai Gerindra Aceh Optimis Raih Dua Kursi DPR RI, DPRA Masih Berproses
- Pasangan Prabowo-Gibran Batal Gelar Kampanye Akbar di Aceh
- Sambangi DPP Partai Demokrat, Sekjen Gerindra: Kami Tak Bermaksud Menggoda
Baca Juga
"Potensi alam di sini sangat besar. Lautnya indah yang berhadapan dengan Samudera Hindia. Jika ini dikembangkan, tentu akan mendongkrak ekonomi-ekonomi masyarakat. Sektor-sektor usaha masyarakat akan hidup dan industri rumah tangga juga akan tumbuh," kata Safaruddin di Aceh Selatan, Senin, 5 April 2021.
Jika di akar rumput para politikus Partai Gerindra mempersiapkan perencanaan, maka dari pusat, Safaruddin akan mengomunikasikan hal itu kepada kader Gerindra lainnya, Sandiaga Salahuddin Uno, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk pengembangan.
Safaruddin hakul yakin sinergi antara daerah dan pusat ini akan menghasilkan sesuatu yang besar dan dapat diandalkan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat di Aceh Selatan dari sektor kepariwisataan. Apalagi, kata dia, pemerintah berupaya membangkitkan kembali perekonomian dan sektor kepariwisataan yang terpuruk, dampak dari pagebluk Covid-19.
Selain kepariwisataan, Safaruddin juga akan mengupayakan sejumlah program pemberdayaan ekonomi masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia (SDM). program-program tersebut akan dimasukkan ke dalam pokok-pokok pikiran untuk diperjuangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun Anggaran 2022.
"Bukan hanya fisik yang kita kejar dalam membangun Aceh, tapi pemberdayaan ekonomi dan peningkatan SDM perlu dilakukan. Pokir saya tidak berpaku di infrastruktur, tapi menghidupkan sektor-sektor usaha masyaarakat (UMKM) dan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan SDM masyararakat," kata Safaruddin.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRK Aceh Selatan, Hadi Surya, mengatakan dirinya akan menindaklanjuti rencana pengembangan wisata Aceh Selatan ini dan mendorong Pemkab Aceh Selatan untuk menyiapkan segala yang dibutuhkan untuk usulan ke kementerian terkait.
"Rencana Induk Pariwisata Daerah (Riparda) Aceh Selatan juga sudah ada. Jadi tinggal disiapkan saja beberapa hal lain untuk usulan ke kementerian nantinya. Semoga saja ini bisa terwujud, guna menghidupkan sektor wisata di Aceh Selatan," kata Hadi. 
- Bekas Anggota DPR Aceh Didakwa Korupsi Beasiswa Rp 3,5 Miliar
- Komisi V DPRA Kritik Rencana Pergeseran Masa Tanam Petani Aceh Besar Demi PON
- DPR Aceh: APBA 2024 Jangan Hanya Masalah Bagi-bagi Kue
