Safrizal Sebut Tak Ada Nakes Tolak Vaksin Ketiga 

Ilustrasi. Foto: net
Ilustrasi. Foto: net

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Aceh, Safrizal Rahman, menyebutkan hingga saat ini para tenaga kesehatan (nakes) tidak ada yang menolak dan melakukan protes terkait dengan vaksinasi tahap ketiga jenis Moderna.


"Tidak ada penolakan dari nakes terkait vaksinasi tahap ketiga jenis Moderna ini," kata Safrizal Rahman kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 11 Agustus 2021.

Safrizal menjelaskan, vaksinasi tahap ketiga Moderna sebagai booster (penguat) sangat penting bagi para tenaga kesehatan. Mereka, kata Safrizal, merupakan kelompok yang bersinggungan dekat dengan pasien Covid-19.

"Makanya saya ingin tegaskan, nakes di injeksi tiga kali diberikan obat dengan efek sampingnya lebih tinggi tapi tetap menerima," ujar Safrizal Rahman.

Selain itu, kata Safrizal, vaksinasi booster tersebut dilakukan untuk meningkatkan kembali antibodi yang telah menurun. Menurutnya, secara teori antibodi dalam tubuh manusia itu setelah sekian lama akan turun, sehingga perlunya di suntik booster. 

Oleh sebab itu, Safrizal memastikan para medis tentu sudah faham bahwa vaksin tahap ketiga bermanfaat buat tubuh mereka. Sehingga tidak ada penolakan atau protes yang dilakukan nakes terkait vaksinasi booster ini.  

"Mereka sudah ngerti bahwa vaksin Moderna ini bermanfaat untuk mereka. Makanya saya minta kepada masyarakat untuk mencontoh ini (nakes), supaya ayo sama-sama kita di vaksinasi," kata dia.

Untuk diketahui, Pemerintah Aceh menerima vaksin Moderna sebanyak 46.620 dosis atau 3.303 vial, dalam satu vial terdiri dari 14 dosis. Vaksin Moderna ini untuk vaksinasi tahap ketiga yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) di Aceh.