SAG: Penderita Covid-19 di Aceh Bertambah 17 Orang

SAG. Foto: ist.
SAG. Foto: ist.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, mengatakan hari ini terdapat penambahan 17 kasus baru warga terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara itu, penderita yang selama ini dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri yang sembuh bertambah dua orang. 


“Seorang warga juga dilaporkan meninggal dunia,” kata SAG dalam keterangan tertulis, Sabut, 17 Januari 2021.  

SAG mengatakan kasus baru yang dilaporkan hari ini paling banyak dialami oleh warga Banda Aceh, yakni 10 orang. Warga Pidie Jaya sebanyak dua orang.  Sedangkan lima orang lainnya, masing-masing satu orang, warga Aceh Besar, Bireuen, Abdya, Aceh Tamiang dan warga Lhokseumawe. 

Selanjutnya ia melaporkan, dua orang penderita Covid-19 yang dinyatakan sudah sembuh. Keduanya, kata SAG, berasal dari Aceh Tamiang. 

SAG mengatakan kasus positif baru yang dilaporkan hari ini, meski hanya 17 orang perlu menjadi perhatian semua pihak, mulai Pemerintah Daerah, Satgas Covid-19, dan juga masyarakat. Dia mengatakan dari setiap kasus baru, diperkirakan terdapat 30 orang kontak erat yang harus ditelusuri. 

Semakin cepat para kontak erat tersebut ditemukan akan makin kecil risiko penyebaran virus corona terhadap orang lain. Karena itu, kata SAG, mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 tapi tanpa gejala, atau Orang Tanpa Gejala (OTG), harus melakukan isolasi mandiri secara disiplin, istirahat yang cukup, dan makan makanan yang bergizi yang cukup. 

“OTG pembawa virus corona, dan karena itu dilarang berkeliaran dan wajib mengikuti protokol isolasi mandiri,” kata SAG. 

Saat ini, angka penularan Covid-19 yang terdata di Aceh mencapai 9.035 orang. Penderita yang dirawat saat ini 965 orang, sembuh sebanyak 7.669 orang, dan 371 orang meninggal dunia. “Korban meninggal dunia dalam 24 jam terakhir adalah warga Aceh Tamiang,” kata SAG.