Salak Sabang Resmi Keluar Tanda Daftar Varietas dari Kementan RI

Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Distanbun Aceh, Habiburrahman, saat mendatangi kebun Salak Sabang. Foto: ist.
Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Distanbun Aceh, Habiburrahman, saat mendatangi kebun Salak Sabang. Foto: ist.

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementrian Pertanian (Kementan) RI resmi mengeluarkan tanda daftar varietas untuk Salak Sabang. Tanda daftar varietas itu tertuang dalam salinan Nomor 1927/PVL/2022 tertanggal 11 Oktober 2022.


Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Distanbun Aceh, Habiburrahman mengatakan, sebelum dikeluarkan tanda daftar varietas untuk Salak Sabang, Pemerintah Sabang melalui dinas terkait menyusun deskripsi Salak Verietas Sabang itu.

“Ada banyak manfaat keluarnya tanda daftar ini,” kata Habiburrahman, dalam keterangan tertulis, Senin, 7 November 2022.

Habiburrahman menyebutkan, manfaat dari dikeluarkannya tanda daftar itu antara lain, adanya pengakuan kepemilikan produk varietas, meningkatkan jumlah produk varietas yang bermutu, meningkatkan kompetensi industri pembenihan, meningkatkan pendapatan petani, membuka lapangan kerja dan meningkatkan penelitian dari para pemulia tanaman.

Tenaga Ahli Distanbun Aceh, Amrullah, mengatakan Salak Varietas Sabang memiliki cita rasayang khas, tidak perat, rasanya manis dengan kandungan air sedikit. Sehingga waktu dikonsumsi rasanya lebih enak dan gurih. 

“Untuk membuktikan bahwasanya potensi Salak Varietas Sabang ini layak diajukan sebagai varietas unggul nasional, maka dilakukan uji DNA dengan mengirim sampel ke Laboratorium Tanaman Buah Tropica Institut Pertanian Bogor menggunakan pembanding Salak Varietas Pondok Sleman, DI Yogjakarta,” kata Amrullah.

Hasil dari uji laboratorium itu, kata dia, adanya perbedaan antara DNA Salak Varietas Sabang dengan Salak Varietas Pondoh Sleman. Amrulah berharap, setelah keluar tanda daftar tersebut dan difinalisasi observasi, Tim BPSB TPHP Aceh dengan Tim Distanpang Kota Sabangmenyusun proposal Salak Varietas Sabang supaya dapat ditetapkan Varietas Unggul Nasional. 

“Maka Salak Varietas Sabang bisa diperbanyak sebagai benih bersertifikat untuk kebutuhan pembuatan kawasan kebun hortikultura,” ujar dia.

Menurut dia, dengan memperbanyak benih sertifikat unggul merupakan bentuk dukungan program agrowisata buah. Baik bagi wisatawan lokal maupun manca negara. Di samping itu, kata dia, benih Salak Varietas Sabang telah dapat disalurkan ke seluruh Indonesia.