Satu Gampong di Aceh Barat Tak Ada Penduduk, Ini Sebabnya

Tim DPMG bersama tim penataan gampong Pemerintah Aceh sedang mengunjungi kampung tidak ada penduduk. Foto: Ist
Tim DPMG bersama tim penataan gampong Pemerintah Aceh sedang mengunjungi kampung tidak ada penduduk. Foto: Ist

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Provinsi Aceh bersama Tim Penataan Gampong Pemerintah Aceh, melakukan kunjungan lapangan ke Gampong Batu Jaya, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.


Kapala Bidang PMG DPMG Provinsi Aceh, T Aznal Zahri, mengatakan bahwa kunjungan itu dalam rangka penataan gampong. Di mana pencairan dana desa di Gampong Batu Jaya masih nol. 

"Langsung turun kelapangan guna mengetahui kondisi sebenarnya tentang Gampong Batu Jaya," kata Aznal, dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 November 2021.

Aznal menyebutkan faktanya bahwa Gampong Batu Jaya hanya memiliki wilayah. Tanpa adanya warga. Begitu juga dengan pemerintah desa-nya, tidak  ada keuchik dan perangkat gampong sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. 

"Bagaimana bisa dikatakan sebuah gampong jika tidak ada masyarakat dan aparatur gampong. Paling utama tentu saja warga yang tinggal di gampong tersebut," kata Aznal.

DPMG, kata Aznal, mendorong pemerintah Aceh Barat agar gampong Batu Jaya bisa kembali eksis. Terutama  masyarakat agar dapat berdomisili kembali. 

Di sisi lain, kta dia, tentu harus adanya aparatur pemerintah gampong. Supaya penyelengraaan pemerintahan dapat berjalan sebagai mana mestinya

Untuk diketahui, Gampong Batu Jaya pada 2002 silam dihuni lebih kurang 500 KK. Sebagian besar penduduknya ialah warga transmigrasi. Namun karena situasi konflik pada saat itu, masyarakatnya pindah ke gampong sebelah maupun ke daerah lainnya. 

Hal itu bisa dilihat dari sejumlah peninggalan yang ada di daerah itu. Seperti bekas rumah, fasilitas ibadah, sekolah maupun prasarana lainnya yang sudah terbengkalai.