Seorang sopir angkutan umum trayek Aceh Tenggara-Aceh Barat Daya (Abdya) positif Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan swab (sampel lendir) yang diperiksa di Balitbangkes Aceh di kawasan Siron, Aceh Besar.
- PT Antang Diduga Rampas Tanah Milik Warga
- Jelang Idul Fitri, Pemko Banda Aceh Gelar Pasar Murah di Empat Lokasi
- Pemerintah Prioritaskan Keberangkatan Calon Jamaah Haji Aceh Tahun Ini Musim Depan
Baca Juga
"Tadi saya terima (hasil swabnya). Yang diperiksa 12 sampel, hasilnya 11 negatif, dan 1 positif Covid-19. Sampel diperiksa di Balitbangkes Aceh," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa, 25 Mei 2021.
Safliati mengatakan pihaknya belum mengetahui kondisi terakhir sopir tersebut karena bukan warga asli Abdya melainkan warga Aceh Tenggara.
Saat pengambilan sampel, kata Safliati, sopir tersebut terlihat sehat.
Safliati mengaku berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Abdya, untuk mengabari sopir yang positif tersebut agar melakukan isolasi mandiri.
"Kita sudah melaporkan ke pihak Dishub untuk menghubungi dan mengabari beliau agar tidak dulu menjalankan pekerjaannya, tapi kita minta untuk isolasi mandiri," ungkapnya.
Dinas Kesehatan Abdya, bersama sejumlah instansi terkait melakukan pengambilan sampel swab terhadap awak angkutan umum di Terminal Tipe B Aceh Barat Daya, Jumat, 21 Mei 2021.
Safliati menyampaikan, dari 12 sampel awak angkutan umum yang diperiksa, satu orang diantaranya dinyatakan positif Covif-19 warga Aceh Tenggara, sementara lainnya negatif.
"Sebenarnya sopir dari Abdya tidak ada yang positif, mereka negatif semua," ucap Safliati.
Sementara itu, lanjut Safliati, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait di Aceh Tenggara, agar melakukan tracing dan menyarankan sopir tersebut tidak melakukan trayek ke Abdya sementara waktu.
"Sore ini kami rencananya melakukan disinfektan di terminal Abdya," kata Safliati.
- Puluhan Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh, Kali Ini di Abdya
- MTQ ke-35 Aceh: Aceh Besar Pertahankan Juara Umum
- Sejumlah Irigasi Tak Berfungsi, Produksi Hasil Pertanian di Aceh Menurun