Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Supriyadi, mengatakan sebanyak 198 warga di Banda Aceh terjangkit virus HIV-AIDS. Jumlah itu dihitung sejak 2008 hingga Februari 2023.
- Pulih Aceh: Tekan HIV-AIDS Perlu Upaya Bersama
- RSUDZA Rawat Tiga Pasien HIV-AIDS
- Pj Walikota Didesak Cari Solusi Pencegahan Kasus HIV-AIDS di Banda Aceh
Baca Juga
“Kasus itu terdiri dari 161 kasus HIV dan 37 kasus AIDS,” kata Supriyadi kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu, 1 April 2023.
Supriyadi menjelaskan, sebagian penderita HIV-AIDS itu bukan warga Banda Aceh. Paling banyak diderita berusia 20-30 tahun. Sebagian ada 40 tahun.
"Cuma tiga tahun belakang ini lebih banyak yang menderita adalah remaja pria dengan faktor resiko prilaku penyimpangan seksual dan homoseksual," sebut dia.
Supriyadi berharap remaja dan dewasa menghindari pengaulan yang mengarah kepada penyimpangan seksual ataupun narkoba. Sehingga penularan virus HIV-AIDS dapat ditekan.
"Kalau pun sudah pernah melakukan segera lah melakukan pemeriksaan HIV di seluruh pukesmas dan rumah sakit di Banda Aceh," katanya.
- BPPA Fasilitas Kepulangan Keluarga Kurang Mampu asal Banda Aceh di Jakarta
- Mahasiswa Diminta Tidak Lakukan Aksi Demonstrasi Tolak Revisi Qanun LKS
- 393 JCH Kloter Satu Sudah Tiba di Asrama Haji Embarkasi Aceh