Sebanyak 270 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Banda Aceh resmi dilantik. Pelantikan dilaksanakan di Aula Lantai 4 Gedung Mawardi Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Selasa, 24 Januari 2023.
- Dukung Kinerja Achmad Marzuki, APAM Gelar Unjuk Rasa di DPR Aceh
- Buntut Pembakaran Al Quran, Para Ulama Lakukan Konsolidasi Sebelum Kepung Kedubes Swedia
- Gakkumdu Tangani Kasus Oknum Caleg Masukkan Surat Suara Tercoblos ke Kotak Suara
Baca Juga
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh, Indra Milwady, anggota yang dilantik itu diseleksi lewat sistem Computer Assisted Test (CAT). Seleksi melalui sistem itu, kata dia, sangat objektif.
Menurut Indra, dengan menggunakan sistem CAT itu kualitas anggota PPS Banda Aceh jauh lebih baik dibanding dengan tahun sebelumnya. Karena sistem ini bersifat lansung, dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Nilainya langsung keluar," kata Indra usai pelantikan anggota PPS Banda Aceh.
Indra menyebutkan, anggota PPS Banda Aceh merupakan perdana direkrut menggunakan elektronik. Sehingga dapat dipastikan unsur kecurangan didalam hampir tidak ada.
"Dengan komputer semua pengetahuan umum di cek standard inteligensinya harusnya lebih bagus. Sudah diseleksi secara objektif," sebut Indra.
Dari 270 anggota PPS Banda Aceh yang dilantik itu, terdiri dari 90 desa dan sembilan kecamatan se-Kota Banda Aceh. Para anggota PPS ini, kata Indra, akan melakukan verifikasi faktual.
Kemudian, kata Indra, mereka masuk ke tahap pemutakhiran pemilih dan akan merekrut Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih). Anggota Pantarlih dibutuhkan sebanyak 600 orang.
"Karena minimal Pantarlih ini satu orang per Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ujar Indra.
- Dua TPS di Banda Aceh Berpotensi PSU Akibat Pelanggaran Pemilu
- KIP Sebut Pemilih Tak Dapat Undangan Tetap Bisa Coblos
- Panwaslih Banda Aceh Petakan TPS Rawan Pemilu 2024
