Sebanyak 281 Kali Gempa Terjadi Sepanjang 2021

Titik gempa di Aceh. Foto: BMKG Aceh
Titik gempa di Aceh. Foto: BMKG Aceh

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bencana gempa bumi yang terjadi di Aceh sepanjang 2021 sebanyak 281 kali. Terhitung sejak Januari hingga Juni. 


Kepala bidang Stasiun Geofisika (Kasgeof) BMKG Mata Ie, Andi Azhar Rusdin, menyebutkan gempa bumi paling sering terjadi di wilayah barat-selatan Aceh. 

"Gempa bumi di bawah lima magnitudo sebanyak 275 kali. Dan di atas lima magnitudi sebanyak enam kali," kata Andi kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 23 Juni 2021.

Rincian gempa bumi di Aceh diantaranya, gempa bumi mikro sebanyak 168 kali, gempa bumi kecil sebanyak 80 kali, gempa bumi sedang sebanyak 27 kali, gempa bumi besar sebanyak enam kali. Sementara gempa bumi sangat besar tidak ada.

Andi menjelaskan gempa bumi mikro apabila magnitudonya di bawah tiga. Gempa bumi kecil antara tiga sampai emapat magnitudo. Gempa bumi sedang antara empat sampai lima magnitudo. Gempa bumi besar antara lima sampai enam magnitudo. Dan gempa bumi sangat besar di atas enam magnitudo. 

Berdasarkan persentasenya, kata Andi, kekuatan gempa bumi mikro sebesar 60 persen. Gempa bumi kecil 29 persen. Gempa bumi sedang 9 persen. Gempa bumi besar dua persen. Dann gempa bumi sangat besar tidak ada. 

Sementara bedasarkan kedalamannya, gempa bumi dangkal sebanyak 266 kali, gempa bumi menengah sebanyak 15 kali, dan gempa bumi dalam tidak ada.

Andi menjelaskan kedalaman kurang dari 60 kilometer merupakan gempa bumi dangkal. Kedalaman 60 kilometer sampai 300 kilometer gempa bumi menengah, dan kedalaman lebih dari 300 kilometer adalah gempa bumi dalam.

“Presentase gempa bumi dangkal 95 persen, gempa bumi menengah 5 persen, gempa bumi nol," kata Andi.

Penulis: Adi Kurniawan