Politikus Partai Golkar Andi Sinulingga menilai pernyataan Ferdinan Hutahaean yang mengkritik pertemuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan keterlaluan. Bahkan Andi menilai pernyataan itu biadab.
- Pengungsi Rohingya Kini Dipindahkan ke Bekas Gedung Imigrasi Lhokseumawe
- WALHI Aceh Ingatkan PT LSM Reklamasi Lahan Sebelum Lanjutkan Eksploitasi
- Komisi I DPR Aceh Minta Kemendagri Percepat Fasilitasi Qanun Jinayat
Baca Juga
"Mengibaratkan seorang kepala daerah seperti pekerja seks komersial adalah tindakan yang biadab dan tak sesuai dengan norma kesopanan," kata Andi HS seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu, 12 Juni 2021.
Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta ini mengatakan Ferdinand bukan kali ini saja membuat pernyataan kontroversi. Belum lama ini, ia juga turut mengunggah ulang informasi hoax tentang Anies Baswedan mendapat rumah mewah dari pengembang reklamasi.
Yang disayangkan Andi Sinulingga, manuver Ferdinand tersebut sekaan membuat aparat kepolisian acuh tak acuh. Aparat kepolisian bahkan tidak pernah peduli dengan pernyataan-pernyataan kotor tersebut.
"Saya enggak ngebayang kalau kata-kata kotor itu ditujukan kepada Gibran (putra sulung Presiden Joko Widodo)," kata Andi.
Dalam tulisannya di Twitter, Ferdinand menggunakan beberapa istilah yang mengundang perhatian publik saat mengomentari pertemuan Anies-RK di Sumedang. Ferdinand menggambarkan dua kepala daerah tersebut seperti dua orang gadis tak laku dan menyamakan keduanya dengan pekerja seks komersial.
- Pasangan AMIN Hormati Sikap NasDem soal Hasil Pemilu 2024
- Menguji Rumor selama Pilpres Pemilu 2024
- Tuduhan Kecurangan, Lagu Lama yang Diulang