Secara langsung atau tidak, sinyal endorse Presiden Joko Widodo berpengaruh cukup besar pada elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam bursa calon presiden (Capres) 2024.
- Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres Terpilih
- Hari Ini KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres
- Ahlan Wa Sahlan Prabowo, Sang Rajawali!
Baca Juga
Begitu dikatakan pengamat politik Ujang Komarudin. Menurutnya, kenaikan elektabilitas Prabowo belakangan ini, lantaran dua faktor. Di antaranya faktor pergerakan Prabowo dan faktor endorsement Jokowi.
“Pertama, kenaikan elektabilitas Prabowo karena sudah rajin jalan dengan Jokowi bertemu dengan tokoh-tokoh dan masyarakat. Artinya, sudah bergerak dan sudah memanaskan mesin Gerindra,” kata Ujang kepada wartawan seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, 29 Maret 2023.
Selain itu, Ujang juga melihat dengan seringnya Prabowo yang diajak Jokowi untuk mendampingi kunjungan kerja ke berbagai daerah.
Bagi dia, hal tersebut menjadi faktor kedua kenaikan elektabilitas Prabowo yang secara tidak langsung seperti diendorse oleh Presiden Jokowi.
“Prabowo diajak langsung ke sana ke mari sama Jokowi. Paling tidak, ini yang buat Prabowo elektabilitasnya naik. Dan ini menjadi kekuatan Prabowo bisa riding lawan politik yang lain,” demikian Ujang.
- Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres Terpilih
- Hari Ini KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres
- Ahlan Wa Sahlan Prabowo, Sang Rajawali!