Segarnya Berendam di Kolam Pemandian Geureudong Aceh Jaya

Kolam Pemandian Geureudong Aceh Jaya. Foto: RMOLAceh/Fakhrurrazi.
Kolam Pemandian Geureudong Aceh Jaya. Foto: RMOLAceh/Fakhrurrazi.

Aceh menyimpan banyak destinasi wisata. Bahkan tak kalah menarik dari daerah lain di Indonesia. Negeri berjulukan Serambi Mekkah ini layak menjadi incaran para wisatawan baik lokal maupun luar.


Di Aceh Jaya misalnya, ada sejumlah lokasi wisata yang dapat menjadi spot berlibur akhir pekan bersama keluarga dan kerabat dekat. Salah satunya, Kolam Pemandian Alam Geureudong.

Terletak di Gampong (Desa) Ie Jeureungeh, Kecamatan Sampoinet, Kabupaten Aceh Jaya. Gampong Ie Jeureungeh merupakan salah satu gampong yang memiliki potensi wisata alamnya yang sangat indah dan masih alami. 

Lokasi wisata ini berada dekat dengan Conservation Response Unit atau CRU Sampoiniet. Sehingga jika singgah di CRU Sampoinet, tampaknya belum sah jika tidak mengunjungi salah satu tempat wisata pemandian yang menyuguhkan alam nan asri disana.

Rute menuju ke sana jika ditempuh dari Banda Aceh, memakan jarak 120 kilometer atau sekitar empat jam berkendara roda dua. Melewati lintas pantai Barat Selatan Aceh atau lintas Banda Aceh-Calang.

Dari jalan nasional kemudian melewati perkampungan warga dan kawasan hutan perkebunan hingga tiba di kamp pusat pelatihan gajah sumatera. Perjalanan dapat ditempuh sekitar dua jam, mulai jalan mulus hingga bebatuan.

Sebelum menuju lokasi wisata yang berjarak 1,5 kilometer dari CRU, pengunjung wajib memarkirkan kendaraannya di area kamp dan melapor pada petugas yang ada disana. Ini adalah persinggahan terakhir sebelum menuju tempat pemadian.

Di lokasi CRU, para pengunjung dapat bermain dengan Gajah jinak sepuasnya. Selain itu, lokasi yang luas juga bisa digunakan untuk berkemah di akhir pekan. Ada beberapa Gajah Sumatera yang dirawat di lokasi ini.

Waktu tempuh dari pusat pelatihan gajah Sumatera itu sekitar 30 menit, dengan kondisi jalan bebatuan dan kontur tanah yang menanjak. Vegetasi alam yang sudah terbuka karena akses itu kerap dilewati warga untuk ke kebun.

Rute menuju daerah itu hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki, tidak bisa dilalui kendaran pribadi. Meski begitu, selama perjalanan pengunjung ditemani riak air sungai Geureudong dan kicauan burung-burung hutan.

Pemandangan alam yang alami nan eksotis membuat sepanjang trek perjalanan bisa dimanfaatkan untuk spot foto yang menarik dan indah dengan latar sungai dan perkebunan masyarakat sekitar. 

Perjalan tak begitu mulus, ada banyak bebatuan, sedikit menanjak, hingga melewati aliran sungai kecil dengan air tenang. Kondisi ini membuat pengunjung benar-benar merasakan sensasi traking yang melelahkan.

Setelah 30 menit berjalan, tibalah di Kolam Pemandian Geureudong. Kondisi alam yang asri dan alami membuat air sungai sangat jernih yang diapit hamparan hutan yang hijau. 

Kolam Pemandian Geureudong memiliki dinding batu menjulang tinggi mirip seperti pahatan di sisi kiri kolam. Airnya dingin dan jernih membuat bebatuan dan ikan dalamnya sangat jelas terlihat dari atas air.

Tempat wisata satu ini sangat cocok dijadikan tempat untuk berendam. Jauh dari polusi dan kebisingan kota. Disini pengunjung diharap berhati-hati, karena banyak bebatuan besar dan licin.

Lokasi pemandian yang asri dan alami ini tidak dipungut biaya. Pengunjung dapat bersantai di lokasi ini dengan gratis, dan tentu saja harus bawa makanan sendiri karena disini tidak ada warung.

Kolam Pemandian Geureudong, Desa Ie Jeureungeh ini tampaknya belum banyak yang mengetahuinya. Karena letak lokasi ini berada di pedalaman Kabupaten Aceh Jaya. 

Bagi pengunjung yang belum pernah kesana, akan ditemani oleh petugas camp CRU. Hal ini tentu untuk keselamatan dan keamanan selama berada di lokasi pemandian tersebut. 

Pengunjung dari Banda Aceh, Mufti Tamren, mengatakan sudah beberapa kali berkunjung ke tempat pemandian ini jika akhir pekan tiba. 

"Udah beberapa kali kesini, dan kita enggak bosan. Lokasinya juga asri dan nyamanlah wisata disini," kata Mufti Tamren kepada Kantor Berita RMOLAceh, akhir pekan lalu.

Menurut Mufti, lokasi wisata Pemandian Geureudong ini sangat cocok dijadikan pilihan berakhir pekan bersama kerabat. Ia menuturkan lokasinya yang alami membuat penat pengunjung selama perjalanan seketika terbayarkan saat tiba di lokasi ini.

"Airnya jernih dan dingin. Selain itu kolamnya juga lebar cocoklah berendam. Enaknya lagi karena tidak ada sampah-sampah disini," katanya.

Menurutnya, perjalanan dari pusat pelatihan gajah ke lokasi pemandian tak begitu jauh. Selain itu, aksesnya juga mudah karena kerap dilewati warga yang hendak ke kebun.

"Jalannya bagus, sebab itu jalan warga disini yang pergi ke kebun. Jadi kita tinggal ikuti saja jalur yang sudah ada. Saya sangat rekemondasi tempat ini untuk yang ingin liburan singkat tapi murah. Cukup bawa makanan saja," ujar Mufti.