Segarnya Berendam di Sungai Jambo Aye Samar Kilang

Pesona sungai Jambo Aye di Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah. Foto: Razi/RMOLAceh.
Pesona sungai Jambo Aye di Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah. Foto: Razi/RMOLAceh.

Aceh merupakan provinsi yang memiliki sejumlah sungai yang penting bagi kehidupan masyarakat. Tercatat ada tiga kawasan sungai yang masuk sungai strategis nasional, yakni, Aceh-Meureudu, Woyla-Bateue dan Jambo Aye yang terletak di Samar Kilang.


Samar Kilang merupakan pemukiman yang berada di Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Pedalaman Tanah Gayo ini menyimpan banyak keindahan alam dan pariwisata yang menakjubkan.

Sebagian hutan di Kawasan Samar Kilang, masuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL). Tak ayal beragam jenis tumbuhan dan binatang hidup berdampingan di hutan setempat. Sebaliknya, hutan yang masih asri membuat udara di Samar Kilang jauh dari polusi.

Kantor Berita RMOL Aceh berkesempatan menikmati kesegaran dan keindahan sungai Jambo Aye beberapa waktu lalu. Daerah Aliran Sungai (DAS) Jambo Aye menghampar luas yang alirannya mencakup Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Timur, dan Aceh Utara.

Sungai Jambo Aye memiliki pesona yang indah, alirannya begitu deras dan sejuk membuat sungai ini sangat cocok dijadikan lokasi mandi bersama keluarga dan sahabat dekat. Dengan bebatuan sedikit licin menambah eksotisnya sungai ini jika dilihat dari jarak dekat.

Pada bagian pinggiran sungai juga diapit pepohonan hijau yang menyejukkan mata. Jika tak dalam kondisi hujan, maka air sungainya akan sangat jernih. Masyarakat setempat menggunakan air sungai ini untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, sungai Jambo Aye juga dibutuhkan untuk dialiri ke sawah-sawah petani setempat.

Jika ingin mandi-mandi di sungai ini, tak perlu khawatir sebab airnya tidak begitu dalam. Hanya saja perlu diperhatikan jika ingin berenang karena batu yang sangat licin dan air yang deras bias menyebabkan pengunjung terpeleset.

Selain menjadi lokasi wisata pemandian alami, sungai Jambo Aye juga digunakan untuk lokasi photo shoot prewedding pengantin warga desa setempat. Disana juga banyak spot menarik untuk swafoto saat melancong ke sungai Jambo Aye.

Lokasi wisata satu ini juga bisa dimanfaatkan untuk berkemah atau camping. Ada banyak lokasi datar untuk mendirikan tenda dan kayu-kayu untuk menghidupkan api unggun di malam hari.

Disamping itu, warga Samar Kilang juga kerap memancing di sungai ini. Ada banyak jenis ikan air tawar yang hidup di sungai Jambo Aye, salah satunya ikan kerling atau warga setempat menyebutnya ikan Jurong.

Akses menuju ke tempat wisata sungai Jambo Aye ini dari Radelong, ibukota Bener Meriah, memakan waktu sekitar tiga jam dalam kondisi normal (jika tidak hujan). Pengunjung terlebih dahulu bakal melewati air terjun Tembolon yang berada di lintasan Tembolon-Samar Kilang.

Di lokasi ini terdapat satu jembatan gantung tua untuk menghubungkan desa Samar Kilang ke kebun warga. Meski terbilang tua, jembatan gantung berlantai papan ini bisa dilewati kendaraan roda dua. Biasanya, warga setempat mengangkut hasil panen melalui jembatan ini.

Jembatan gantung di atas Sungai Jambo Aye, Samarkilang. Foto: Razi/RMOLAceh.

Selain itu, jembatan gantung ini juga salah satu akses menuju ke makam-makam para ulama Bener Meriah. Jembatan gantung ini juga bisa tembus ke Kabupaten Aceh Timur, dari lokasi ini akses kesana jauh lebih dekat.

Sungai Jambo Aye sangat cocok untuk berendam mendinginkan diri dan pikiran. Lokasi ini bisa dibilang belum banyak diketahui oleh orang banyak, atau salah satu hidden gem di kawasan Samar Kilang, Bener Meriah.

Jika berkesempatan ke Samar Kilang, jangan lupa mampir di sungai Jambo Aye dan rasakan kesegaran airnya yang dingin dan pesona keindahan alam yang masih hijau dan asri. Lagipula untuk menikmati wisata ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Menurut tokoh masyarakat Samar Kilang, Aman Tris, sungai Jambo Aye dulunya bernama Kala Jemer lalu berganti sekarang menjadi Jambo Aye. Alasannya, karena dipinggiran sungai itu ada beberapa sawah, kebun jagung dan kebun durian.

“Lalu juga daerah itu sudah banyak ditanami pohon jambu. Makanya disebutlah sekarang sungai Jambo Aye,” kata Aman Tris kepada Kantor Berita RMOLAceh, Ahad, 22 Januari 2023.

Meski memiliki keindahan alam yang menakjubkan, akan tetapi wisata sungai Jambo Aye ini jauh dari perhatian pemerintah daerah setempat. Sebagai daerah wisata, lokasi ini perlu perhatian serius dari pemerintah, apakah membangun fasilitas atau hal lainnya.

Apalagi saat ini, akses jalan Samar Kilang-Pondok Baru sudah diaspal oleh Pemerintah Aceh melalui dana tahun jamak (Multiyears Contrac). Sebagian jalan menuju ke Samar Kilang sudah mulus dan sebagian lainnya masih tahap pengerasan.