Sejumlah Tokoh Aceh Gelar Diplomasi Kuliner di Bogor

Diplomasi kuliner Aceh di Bogor. Foto: ist.
Diplomasi kuliner Aceh di Bogor. Foto: ist.

Komunitas Sahabat Kuliner Aceh menggelar diplomasi kuliner Aceh yang dibalut dengan Maulid Nabi Muhammad SAW di Villa Liana, Caringin, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 25 Desember 2022.


"Kenduri ini untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus mempererat tali silaturahmi antar sesama orang Aceh di Jabodetabek melalui diplomasi kuliner Aceh," kata coordinator acara, Kamal Farza.

Acara itu turut dimeriahkan sejumlah tokoh Aceh di Jabodetabek. Seperti, wakil ketua tim Penyelesaian Non-yudisial Pelanggaran HAM (PPHAM), Ifdhal Kasim; Komisaris Pengadaian, Nezar Patria; bekas Staf Khusus Menteri Pertanahan, Adli Abdullah; bekas Dirut PT PEMA, Zubir Sahim; Koordinator Nasional Tim Pembela Jokowi, Nazaruddin Ibrahim; dan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha, Nahdliyin Samsul B Ibrahim.

Ifdhal Kasim mengatakan, diplomasi yang dibalut dengan kenduri Maulid Nabi Muhammad adalah agenda tahunan yang diselenggarakan untuk mengadopsi spirit ukhuwah Islamiyah. Seperti ajaran Nabi Muhammad SAW.

“Kita ingin mempererat ukhuwah islamiah yang mempersatukan, dengan mengenyampingkan sekat-sekat yang ada," kata penasehat Kapolri bidang hak asasi manusia itu.

Dia mengatakan, diplomasi itu untuk menyatukan beragam spektrum komunitas Aceh di Jabodetabek. Menurut dia, politik mungkin bisa memisahkan, kata dia, tapi itu urusan dunia yang hanya sebentar. 

“Karena kuah beulangong akan menyatukan kembali semua perbedaan," ujar Nezar Patria. 

Kuah beulangong adalah sajian menu utama dalam kenduri tersebut. Ini adalah masakan kari sapi khas Aceh yang kental dengan bumbu rempah-rempah.

Selain kuah beulangong, disajikan pula sejumlah kuliner Aceh lainnya. Seperti kue timphan, kopi Gayo, beulacan, pulut kuning. Untuk minuman dihidangkan mentimun kerok yang diyakini sebagai minuman penetral kolestrol.

"Inilah gambaran keguyuban, persatuan, dan keikhlasan lintas batas yang menyatukan segala perbedaan," ujar Nezar.