Sempat Ditahan di India, Tiga Nelayan Abdya Dipulangkan

Ilustrasi. Foto: net
Ilustrasi. Foto: net

Tiga nelayan Aceh yang berasal dari Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan Bireuen, bakal dipulangkan ke kampung halamannya, Sabtu, 20 November 2021 besok. Ketiganya sempat ditahan di Andaman India.


Dari tiga nelayan yang dipulangkan ini, dua diantaranya adalah warga Susoh, Abdya dan satu orang nelayan lainnya warga Jeunib Bireuen. Mereka sebelumnya telah menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta selama tiga hari.

Wakil Sekjend Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, menyampaikan, ketiga nelayan tersebut bernama Dendi Ristam, Putra Haris Munandar dan Ibnu Hajar. 

Miftach mengatakan, mereka awalnya ditangkap oleh otoritas India lantaran melewati batas antara Indonesia dan wilayah teritorial India, pada 22 Maret 2019 lalu.

Ketiga nelayan tersebut,berangkat menggunakan kapal KM. Mara Ranjau 2 (7 Gt), dan kapal tersebut awalnya berlabuh dari Ulee Lheue.

"Besok Sabtu, 3 nelayan masing-masing atas nama Dendi Ristam, Putra Haris Munandar dan Ibnu Hajar tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda. Ketiga nelayan Aceh tersebut yang masing-masing berasal dari Susoh Abdya dan Jeunib Bireuen," kata Miftach Cut Adek, Jumat, 19 November 2021.

Miftach menyebutkan, tiga nelayan Aceh ini sebelumnya juga sempat dinyatakan hilang karena tidak ada kabar pasti tentang keberadaan mereka. Bahkan sampai keluarga nelayan itu telah mengadakan tahlilan.

Namun, belakangan diketahui bahwa mereka ditahan pihak otoritas kelautan India di wilayah kepulauan Andaman dan Nikobar India.

"Keberadaan mereka baru ketahui pada Oktober 2019 saat adanya kunjungan tim Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi," ucap Miftach.

Setelah itu, lanjut Miftach, para nelayan ini dikabarkan mendapat hukuman penjara dari otoritas India, dan akhirnya baru dibebaskan beberapa waktu lalu, hingga segera dipulangkan ke Aceh.

"Tiga nelayan itu tiba di Jakarta tanggal 16 November 2021, pukul 20.30 WIB. Setelah keluar dari Wisma Atlet, mereka diperiksa antigen untuk pemulangan besok," ujarnya.