Sepekan, 842 Imigran Rohingya Mendarat di Aceh

Imigran Rohingya yang mendarat di Aceh Utara. Foto: Panglima Laot Aceh.
Imigran Rohingya yang mendarat di Aceh Utara. Foto: Panglima Laot Aceh.

Sebanyak lima kapal yang mengangkut imigran Rohingya mendarat di Aceh sejak 14 November hingga hari. Dalam lima kapal itu terdapat sedikitnya 842 imigran.


Kapal pertama mendarat di Gampong Kalee Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Selasa, 14 November 2023. Dalam kapal ini terdapat 169 pengungsi Rohingya, tujuh orang diantaranya kabur. 

Kemudian, kapal kedua mendarat di Pasi Beurandeh, Kecamatan Bate, Pidie, Rabu, 15 November 2023. Kapal ini mengangkut 174 orang pengungsi Rohingya.

Lalu, kapal ketiga mendarat di Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Ahad, 19 November 2023. Jumlahnya sekitar 249 orang pengungsi Rohingya. Kapal ini sebelumnya sempat ditolak masyarakat Kuala Pawon, Gampong Alu Kuta Jangka dan Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.  

Selanjutnya, kapal keempat kembali mendarat di Pasi Beurandeh, Kecamatan Bate, Pidie, Ahad 19 November 2023. Di dalam kapal kayu terdapat 241 imigran Rohingya.

Sedangkan kapal kelima mendarat di perairan Aceh Timur, Ahad, 19 November 2023. Kapal kayu ini membawa 36 imigran Rohingya.

Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, mengatakan hari ini saja ada tiga lokasi berbeda para pengungsi Rohingya mendarat di Aceh. Yakni di Pidie, Bireuen dan Aceh Timur.

"Pidie 241 orang dan Bireuen 249 orang. Sedangkan di Aceh Timur sekitar 36 orang pengungsi Rohingnya," kata kata Miftach, Ahad, 19 November 2023.

Menurut Miftach, pemerintah saat ini seakan-akan lepas tangan ihwal kedatangan imigran Rohingya. Karena penampungan mereka, disediakan masyarakat.

"Kalau tidak masyarakat mau di bawak kemana," sebutnya.