Serangan Rudal Rusia, Mayat-mayat Bergeletakan di Kota Irpin

Mayat-mayat bergeletakkan di Kota Irpin Ukraina setelah serangan Rusia. Foto: net
Mayat-mayat bergeletakkan di Kota Irpin Ukraina setelah serangan Rusia. Foto: net

Mayat-mayat bergeletakkan di Kota Irpin, Ukraina, Ahad, 6 Maret waktu setempat. Berdasarkan yang diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, pasukan Rusia sudah menargetkan pemukiman penduduk.


Padahal beberapa waktu lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengklaim tidak akan menyerang permukiman warga. Sangat berbeda dengan yang digaungkan selama ini.

Tiga warga Ukraina tewas setelah pasukan Rusia menembaki jembatan yang rusak di Irpin yang mereka gunakan untuk melarikan diri. Mereka adalah satu orang dewasa dan dua anak, yang ternyata adalah anggota keluarga.

Irpin menjadi lokasi penembakan intensif oleh militer Rusia dalam beberapa hari terakhir. Hal menunjukkan seorang tentara Ukraina berdiri di luar sebuah gedung di sebuah jalan. Pada saat itu, tiba-tiba, sebuah ledakan terlihat dan terdengar di video.

Ledakan itu menciptakan puing yang beterbangan menghujani gedung dan jalanan. Seketika, semua gelap tertutup oleh awan debu.

Walikota Irpin, Oleksandr Markushyn mengatakan situasi di kotanya amat menakutkan. Ia melihat dengan jelas bagaimana sebuah keluarga tewas di depan matanya oleh ledakan Rusia.

"Di depan mataku, anak kecil dan orang dewasa meninggal," kata dia.