Program Pangan Dunia (WFP) menyebutkan sebanyak 19,7 juta orang atau hampir setengah penduduk di Afghanistan dilanda kelaparan akut dan kekeringan berkepanjangan. Kejadian itu paling parah terjadi dari sebelumnya.
- Taliban Larang Semua Aktivitas Partai Politik di Afghanistan
- PBB Desak Taliban Akhiri Hukuman Cambuk di Afghanistan
- Suhu Dingin Ekstrem Bunuh 20 Orang dan 4.000 Hewan Ternak di Afghanistan
Baca Juga
Seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, angka 19,7 juta orang di Afghanistan mengalami kelaparan akut berdasarkan analisis Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) terbaru yang dilakukan pada Januari hingga Februari 2022 oleh mitra Cluster Ketahanan Pangan dan Pertanian, termasuk Organisasi Pangan dan Pertanian dari PBB (FAO), WFP, dan banyak LSM lainnya.
Laporan WFP menyebut bantuan kemanusiaan telah mencegah bencana kemanusiaan pada musim ingin, tetapi kelaparan masih terus berlanjut di seluruh negeri.
Sementara itu, Kementerian Perekonomian Afghanistan mengatakan sedang mempertimbangkan rencana strategis dan kerawanan pangan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi anak-anak di negara ini.
“Dalam strategi ekonomi permanen Kementerian Perekonomian, pembangunan kembali infrastruktur Afghanistan dimasukkan,” kata Aman Nazari dari Kementerian Perekonomian.
- Taliban Larang Semua Aktivitas Partai Politik di Afghanistan
- PBB Desak Taliban Akhiri Hukuman Cambuk di Afghanistan
- Kekurangan Dana, PBB akan Pangkas Anggaran Pengungsi Rohingya di Bangladesh