Sinopharm Kembangkan Vaksin Berbasis mRNA untuk Lawan Varian Baru Corona

Vaksin Sinopharm. Foto: net.
Vaksin Sinopharm. Foto: net.

Perusahaan farmasi asal Cina, Sinopharm, mengembangkan vaksin Covid-19 berbasis mRNA. Vaksin baru ini dibuat untuk melawan varian baru virus corona.


Sekretaris Komite Partai dari anak perusahaan Sinopharm China National Biotec Group, Shu Jingjin mengatakan, Sinopharm telah mengembangkan empat vaksin, termasuk dua vaksin tidak aktif, satu vaksin mRNA, dan yang lainnya rekombinan.

"China National Biotec Group terus-menerus mencari solusi untuk masalah ilmiah dan teknis yang rumit, dan penelitian serta pengembangan vaksin generasi kedua terhadap galur Covid-19 yang bermutasi membawa hasil yang baik," kata Shu Jingjin seperti ditulis Sputnik, Selasa, 7 September 2021.

Shu mengatakan vaksin mRNA yang dikembangkan secara mandiri oleh China National Biotec Group. Virus generasi kedua ini diharapkan dapat melawan strain Covid-19 yang bermutasi untuk memasuki pasar sesegera mungkin.

"Untuk membantu seluruh dunia mengatasi pandemi lebih cepat," kata Shu.

Meski begitu, ia menambahkan, vaksin Sinopharm yang dikembangkan dari virus tidak aktif, tetap efektif menghasilkan perlindungan selama enam bulan setelah suntikan dosis kedua.

Sementara vaksin rekombinan sendiri masih dalam tahap uji klinis. Dari hasil evaluasi, vaksin ini terbukti efektif terhadap berbagai jenis Covid-19, termasuk varian Delta.