Ketua Dewan Perwakilan (DPR) Aceh, Saiful Bahri alias Pon Yahya, mengatakan dia tidak mengetahui sosok yang bakal ditunjuk sebagai penjabat gubernur Aceh. Dia mengaku hanya menunggu keputusan penting itu.
- Enam Parlok Aceh dan Sembilan Parnas Memenuhi Syarat sebagai Calon Peserta Pemilu 2024
- Ganti Jamin Idham, Edy Kamal Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC Partai Demokrat Nagan Raya
- KIP Aceh Deklarasi Komitmen Pemilu 2024 sebagai Sarana Integrasi Bangsa
Baca Juga
"Yang pasti di tunggu saja, tentu yang ditunjuk itulah penjabat Gubernur Aceh untuk kita semua,” kata Pon Yahya, Jumat, 27 Mei 2022.
Menurut Pon Yahya, siapapun sosok yang menjabat sebagai penjabat harus didukung. DPR Aceh, kata Pon Yahya, bakal melawan sosok yang tidak berniat memajukan Aceh.
"Saya yakin pasti Tuhan akan mengirimkan pj Gubernur Aceh yang terbaik dan sesuai dengan kriteria masyarakat Aceh," kata Pon Yahya.
DPR Aceh merekomendasikan sejumlah kriteria kepada Presiden Joko Widodo dalam memilih penjabat Gubernur Aceh menggantikan Nova Iriansyah. Rekomendasi ini diklaim sebagai hasil usulan semua fraksi di parlemen Aceh.
Rekomendasi itu terdiri dari delapan poin. Usulan ini disampaikan kepada Presiden Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri.
- Joe Biden Diminta Lanjutkan Pembicaraan Damai dengan Korea Utara
- Fraksi PAN Belum Dapat Info Ihwal Kemendagri Minta DPRA Usul Tiga Nama Pj Gubernur
- Pemerintah Diminta Bersikap Lebih Tegas terhadap Cina Terkait Kedaulatan Negara