Sosok Jabbar, Bintara Polri yang Terpilih dalam Penulisan Buku #sayabelajarhidup

Brigadir Jabbar (baju merah) saat menghadiri undangan oleh Langgam Komunika untuk  pada peluncuran buku Nusantara Berkisah 3: Bunga Setaman, yang dilaksanakan di Caca Garden, Jakarta, Selatan, Sabtu, 20 Mei 2023 lalu.
Brigadir Jabbar (baju merah) saat menghadiri undangan oleh Langgam Komunika untuk  pada peluncuran buku Nusantara Berkisah 3: Bunga Setaman, yang dilaksanakan di Caca Garden, Jakarta, Selatan, Sabtu, 20 Mei 2023 lalu.

Brigadir Jabbar, polisi kelahiran 5 Oktober 1989, terpilih sebagai salah satu penulis dalam buku antologi #sayabelajarhidup ke-13 berjudul Nusantara Berkisah 3: Bunga Setaman.


Polisi kelahiran Gampong Ulee Nyeue, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara, merupakan salah seorang Bhayangkara di Aceh yang aktif menulis.

Jabbar diundang oleh Langgam Komunika untuk menghadiri peluncuran buku Nusantara Berkisah 3: Bunga Setaman, yang dilaksanakan di Caca Garden, Jakarta, Selatan, Sabtu, 20 Mei 2023 lalu.

Pada kegiatan itu, Langgam Komunika meluncurkan dua buku bertema #saya belajarhidup ke-12 Pantang Padam, dan ke-13 Nusantara Berkisah 3: Bunga Setaman.

Jabbar berkisah, dirinya terlibat dalam penulisan antologi tersebut setelah mendapatkan undangan dari mentornya saat mengikuti pelatihan menulis berita yang diselenggarakan Divisi Humas Polri bekerja sama dengan Tempo Institute.

Sejak diumumkan pada akhir 2022, terkumpul sekitar 172 tulisan dari 80 penulis. Setelah melalui seleksi ketat, terkumpul 48 tulisan dari 40 penulis terpilih yang dimuat dalam buku Nusantara Berkisah 3: Bunga Setaman, salah satunya adalah tulisan Brigadir Jabbar.

Tema bangkit dan bertahan dari pandemi Covid-19, juga menjadi benang merah buku #sayabelajarhidup ke-13: Nusantara Berkisah 3 dengan tema Bunga Setaman.

Buku tersebut merupakan antologi dari 40 penulis dari berbagai penjuru Tanah Air, dari Banda Aceh hingga Lembata NTT. Dari Ambon hingga Ambal, Kebumen.

“Alhamdulillah, pada project yang dipimpin S. Dian Adriyanto yang merupakan wartawan Tempo.co, saya ikut dipilih, dan kemudian tulisan saya berhasil lulus kurasi editor. Penulisan antologi tersebut sangat menarik. Saya tidak asal menulis. Tapi harus benar-benar fokus, supaya lolos seleksi,” ungkap Jabbar yang juga Pengurus BPC Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Aceh, Selasa, 23 Mei 2023.

Menurut Jabbar, dirinya merupakan satu-satunya polisi yang terlibat dalam antologi tersebut. 

Jabbar saat ini bertugas di Bidang Penerangan Masyarakat Humas Polda Aceh. Pria yang telah mengantongi sertifikasi dan akreditasi Kehumasan ini sangat aktif menulis. Salah satu keahliannya yaitu menyusun siaran pers dengan pendekatan straight news.

Jabbar berharap, terpilihnya dirinya sebagai penulis dalam buku tersebut dapat memotivasi teman-teman seprofesinya untuk menulis dan berkarya. Menurutnya, menulis adalah suatu keberanian untuk menyampaikan sesuatu.

Jabbar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dirinya. Ucapan terima kasih khususnya disampaikan kepada Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar dan Kabid Humas Kombes Joko Krisdiyanto, yang telah mengizinkannya untuk hadir dalam peluncuran buku #sayabelajarhidup.