Kepala Kepolisian Daeah (Kapolda) Aceh, Irjen Ahmad Haydar, menilai stabilitas politik dan keamanan sangat mempengaruhi iklim investasi. Kedua hal itu, menurutnya, kunci utama masuknya para investor ke Aceh.
- Bambang Bachtiar Apresiasi Dukungan Media kepada Kejati Aceh Terkait Penanganan Kasus Korupsi
- AKP Ferdian Chandra Dilantik Jadi Kasatresnarkoba Polresta Banda Aceh
- Polresta Usut Dugaan Korupsi Pembangunan MTsN 3 Banda Aceh
Baca Juga
"Stabilitas politik dan keamanan pada dasarnya adalah tugas TNI dan Polri. Namun DPRA juga punya andil besar dalam mewujudkan keamanan yang kondusif di Aceh," kata Ahmad usai menerima audiensi Ketua Komisi I DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky beserta anggota di Mapolda Aceh, Rabu, 3 Agustus 2022.
Ahmad menjelaskan, investor masuk ke suatu negara dan menanamkan modalnya, tentu terlebih dahulu mempertimbangkan keamanan dan stabilitas politik.
Karena itu, Ahmad meminta Komisi I DPRA yang domainnya terkait kemananan dan politik agar terus membangun koordinasi dan kolaborasi dengan instansi-instansi vertikal, dan stakeholder terkait. Supaya yang diharapkan tercapai.
"Yaitu pertumbuhan dan pemulihan ekonomi segera terwujud," kata Ahmad.
Di samping, Ahmad mengapresiasi koordinasi DPRA bersama Polda Aceh. Dia berharap koordinasi terus berlanjut.
"Mudah-mudahan dengan intensnya komunikasi antar lembaga ini akan mempercepat pemulihan ekonomi, khususnya di Aceh dan dapat menarik perhatian investor untuk berinvestasi di Serambi Mekkah," ujarnya.
- Polisi Bakal Tindak SPBU Nakal di Aceh
- Mengintip Aktivitas Imigran Rohingya di Aceh
- Polda Aceh akan Gelar Operasi Ketupat Seulawah 2024, Amankan Mudik dan Idul Fitri