Sulaiman Abda Sebut KPK Sangat Kooperatif dalam Pemeriksaan

Bekas Pimpinan DPR Aceh, Sulaiman Abda. Foto: Fakhrurrazi
Bekas Pimpinan DPR Aceh, Sulaiman Abda. Foto: Fakhrurrazi

Bekas pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode lalu, Sulaiman Abda, mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat kooperatif soal pemeriksaan yang berkenaan dengannya.


"Tapi yang paling penting adalah KPK sangat-sangat kooperatif untuk menanyakan hal-hal yang berkenaan dengan kami," kata Sulaiman Abda, Selasa, 26 Oktober 2021.

Sulaiman menyampaikan, belum bisa merinci terkait materi pemeriksaan KPK terhadapnya. Sulaiman hadir lantaran undangan KPK untuk diminta keterangan dan klarifikasi.

Politikus Golkar ini mengatakan, sebagai warga negara yang baik, Ia bakal taat hukum sebagai teladan bagi masyarakat Aceh. Hal ini kata Sulaiman, semata-mata menegakkan hukum di Provinsi Aceh.

"Inikan belum selesai, yang paling penting adalah kami mantan pimpinan DPR Aceh hari ini diminta hadir pada undangan KPK untuk memberikan hal-hal yang menyangkut dengan keterangan," kata dia.

Sulaiman menambahkan, pihaknya bakal menjawab apa yang ditanyakan penyelidik KPK sesuai dengan fakta yang ada dan sepengetahuan yang diketahui.

"Apa yang kami sanggup jawab maka kami jawab. Kalau kami tidak tahu maka kami bilang tidak tahu. Tapi KPK sangat kooperatif," ujarnya.

Sebelumnya, KPK memanggil bekas pimpinan DPR Aceh, Sulaiman Abda dan Irwan Djohan. Sulaiman tiba di gedung pemeriksaan pukul 09. 30 WIB. Sedangkan Irwan Djohan tiba pukul 09. 40 WIB dengan membawa sejumlah dokumen dan bekal dari istri.