Surat Percakapan Rahasia Adolf Hitler dan Pemimpin Tiongkok Dilelang

Ilustrasi: RMOL.
Ilustrasi: RMOL.

Sebuah percakapan rahasia antara pemimpin Jerman Adolf Hitler dan pemimpin Republik Tiongkok Chiang Kai-shek terungkap lewat secarik surat diplomatik bersejarah.


Dalam salah satu koleksi surat diplomatik yang akan dilelang di AS itu, terungkap bahwa Hitler pernah menolak permohonan Chiang untuk meyakinkan kekuatan Poros Jepang agar tidak sepenuhnya menaklukkan Tiongkok pada akhir 1930-an.

Liberty Times melaporkan surat itu adalah salah satu koleksi bersejarah paling berharga yang akan dilelang pada sesi musim panas tahunan Alexander Historical Auctions, yang akan berakhir hari ini.

Menurut deskripsi di situs web rumah lelang, 17 surat itu bersumber dari Kementerian Luar Negeri Jerman, Kanselir Kekaisaran, Kedutaan Besar Tiongkok, dan lembaga lain yang memfasilitasi hubungan antara Tiongkok dan Jerman pada saat itu.

Chiang menulis surat-surat itu antara tahun 1936 dan 1938 saat Jepang meningkatkan serangannya ke China menjadi invasi skala penuh. Selama tahun-tahun inilah peristiwa terkenal seperti pendudukan Beijing, Pertempuran Songhu, dan Pembantaian Nanjing terjadi.

Dalam upaya menyelesaikan persyaratan untuk perjanjian damai, Chiang berharap Hitler akan campur tangan dan mengatur negosiasi antara dirinya dan kepemimpinan Jepang. Namun, Hitler langsung menolak permintaan Chiang, demikian isi surat-surat itu.

Harga awal yang ditawarkan untuk surat-surat itu adalah USD 8.000, dan diperkirakan akan diilepas antara USD 10.000 dan USD 15.000.

Lelang tersebut juga akan menjual surat-surat Mao Zedong yang menyertakan tanda tangan pemimpin pertama komunis Tiongkok tersebut, yang dianggap sebagai fitur langka.

Surat-surat Mao dilelang mulai dari USD 50.000 dan diperkirakan akan dijual dalam kisaran harga USD 100.000 hingga USD 150.000.