Survei CISA, Ganjar Teratas, AHY dan Anies Baswedan Masuk Tiga Besar

Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, Ganjar Pranowo. Foto: net.
Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, Ganjar Pranowo. Foto: net.

Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) mengungkap hasil survei calon kepala negara mengelang pemilihan presiden yang akan digelar pada 2024. Nama Ganjar Pranowo, politikus PDIP dan Gubernur Jawa Tengah, berada di posisi teratas.


Posisi ini sejalan dengan hasil survei yang menunjukkan PDIP masih sangat dominan dengan 24,92 persen. 

“Perihal elektabilitas tokoh atau kandidat calon presiden pada 2024 saat dilakukan simulasi terhadap 15 figur, maka Ganjar keluar sebagai pemenang,” kata Herry Mendrofa, Direktur Eksekutif CISA, dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 Desember 2021.

Sosok lain yang naik daun adalah Agus Harimurti Yudhoyono. Ketua Umum Partai Demokrat ini meraih 14 persen, mengalahkan Anies Baswedan, pesaingnya pada Pemilihan Gubenrur DKI, yang mendapatkan 13,33 persen.

Sosok lain yang masuk radar CISA adalah Sandiaga Uno. Calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada pemilihan presiden lalu mendapatkan 6,93 persen. Sedangkan Airlangga Hartarto mendapatkan 6,25 persen.

Calon presiden Pemilu 2019, Prabowo Subianto, terlempar dari lima besar. Dia hanya dipilih oleh 6 persen responden. Menyusul Ridwan Kamil 4,67 persen, Puan Maharani 4,58 persen, Andika Perkasa 3,92, La Nyalla Matalitti 3,83 persen, Muhamimn Iskandar 3,25 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,83, Erick Thohir 2,83, Salim Segaf al Jufri 2,25, Zulfikli Hasan 1,67 persen. 

“Jumlah responden yang menjawab tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 7,67 persen,” kata Herry. “Penilaian berdasarkan aspek integritas, kepemimpinan, kinerja, inovasi, transparansi, akuntabilitas, popularitas, dan kepercayaan publik.” 

Herry mengatakan survei dilakukan sepanjang 1-7 Desember 2021. Menyasar 1.200 responden di 34 provinsi secara proporsional melalui penarikan sampel dengan menggunakan metode simple random sampling. Herry mengklaim margin error survei ini hanya 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.