Syebielza Bahma Inzaniah, Berprestasi Dalam Balutan Batik Buton

Syebielza Bahma Inzaniah. Foto: ist.
Syebielza Bahma Inzaniah. Foto: ist.

Syebielza Bahma Inzaniah (19) membawa harum nama baik daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) ajang pesona Batik Nusantara Tahun 2021 di Hall Hotel Luminor Jakarta. Dia meraih Runner Up 1 (Juara 2) Pesona Batik Nusantara 2021 dan Juara Favorit 1 kategori D, Pesona Batik Nusantara 2021.


Event yang berlangsung di Jakarta sejak 2-4 April 2021 ini merupakan kerja sama Kementerian Pariwisata dan Plour Manajemen. Dalam ajang lomba tersebut, Ibel tampil terbaik di antara  peserta-peserta lain dari seluruh Indonesia. setelah memperagakan kreasi busana dengan konsep Batik Nasolia berbahan dasar batik khas Buton Sulawesi Tenggara.

"Saya bangga menjadi juara Runner Up 1 (Juara 2) dan Juara Favorit 1 kategori D Pesona Batik Nusantara 2021. Saya tidak menyangka mampu bersaing dengan model model profesional di seluruh provinsi di Indonesia," ujar Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, Jumat pekan lalu.

Ibel menuturkan, ketertarikan di dunia modeling tertanam sejak duduk dibangku SMA. Setelah kuliah ia memanfaatkan kesempatan, mencari sponsor mendukung cita-cita itu, Apalagi dipengaruhi oleh sang Ibu bergelut di dunia kuliner Batik Khas daerah.

Ia bersyukur, prestasi yang diukirnya adalah bukti bahwa ia mampu menunjukan terbaik untuk daerah. "Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kesuksesan saya. Baik dukungan poling SMS dan dukungan doa, terutama kepada orang tua saya yang telah memberikan dukungan penuh," katanya.

Menjadi duta nasional, kata Putri dari pasangan Profesor Andi Bahrun, Rektor Unsultra; dan Hikmah Kumalasari ini, menyatakan sesuatu prestise yang luar biasa lulus ajang itu. Karena ini tak segampang membalikan telapak tangan dari daerah ke tingkat nasional.

Dan bukan hal muda pula menerima tantangan itu. Dia harus memusatkan pikiran tenaga dan materi, mengingat event Pesona Batik Nusantara 2021 ini adalah event pemula bagi dirinya untuk tampil dimuka umum, tentu butuh mental yang tinggi menyakinkan dewan juri dan masyarakat indonesia.

"Alhamdulilah berkat suport dukungan pemerintah daerah, keluarga, masyarakat Sulawesi Tenggara baik dari muna, buton, kendari, dan daerah lainnya termaksuk teman-teman dari kampus IPB sangat maksimal memberi suport, untuk memenangkan ajang bergensi tersebut," jelasnya.

Sementara itu, pelatih Ibel, Wa Ode Halfida Hanafi, menuturkan memang penampilan Ibel di ajang batik nusantara bertalenta, sejak sesi pertama hingga gelaran grand final, mencuri perhatian para dewan juri dengan tampil khas batik Buton.

"Ibel ini kan baru memulai dan mendapatkan predikat juara tingkat nasional. Kalau juara favorit dari orang yang mengirimkan poling SMS karena melihat tampilan Ibel sangat memukau," katanya.

Owner Campuh Dona Jaya yang menaungi Duta Sultra ini mengaku, prestasi Ibel patut diacungkan jempol, karena dia pemula sudah menorehkan prestasi juara kanca nasional. Sebab, dari beberapa tahun saya bawa peserta model itu, yang sudah biasa jadi  model, Ibel mampu menampilkan terbaik dan bisa menaklukan teman-teman yang lain di Jakarta," kata Ibel.

Fida menjelaskan, ananda Ibel ini, sebelum keajang nasional lebih dulu mengikuti ivent  seleksi tingkat daerah pada bulan Februari 2021 di salah satu hotel di Kendari.

Alhasil ia mendapat juara 1 untuk kategori Dewasa. Prestasi itu membawanya hingga keajang nasional. Keberhasilan Ibel tak terlepas dukungan kedua orang tuannya bagimana ibel memberikan kemampuan dalam dunia model.

Apalagi Ibunda Ibel sangat berani, ia memiliki kreaktif sendiri mendesain batik yang dikenakan ananda Ibel. Batik yang dibawahkan ananda ibel itu adalah batik yang baru dibuat ibundanya sendiri, dengan membawa kuliner daerah khas Buton.

Dikatakannya, waktu audisi ditangani anak-anak model dikendari, di Jakarta Ibel dilatih pelatih nasional. Memang tidak mudah untuk mendapatkan juara itu usahannya sudah maksimal sekali.

Didukung bakat kemudian kedua orang tua memberi ruang untuk ibel. Hal ini terlihat saat ia tampil dengan aura positifnya mengikuti kegiatan ini sampai mencapai hasil yang maksimal.