Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah, menargetkan produksi padi di Aceh tahun ini mencapai 1,8 juta ton. Ini adalah proyeksi hasil tanam di atas lahan seluas 320.000 hektare.
- Distanbun Aceh Sebut Pemerintah Pusat akan Beri Benih Padi bagi Petani Terdampak Banjir di Aceh
Baca Juga
"Pada tahun ini kita sasaran indikatif sebanyak 1,8 juta ton dengan 320.000 hektare tertanami," kata Cut Huzaimah, Jumat, 4 Maret 2022.
Cut Huzaimah mengatakan pada 2021, target produksi padi tidak tercapai sempurna. Ada beberapa faktor kendala yang mengakibatkan target produksi itu tidak tercapai. Di antaranya banjir dan perbaikan irigasi. Akibatnya, sekitar 20.000 hektare lahan nyaris tidak bisa ditanami.
Cut Huzaimah juga mengatakan para petani diarahkan untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan tidak lagi menunggu bantuan dari pemerintah. Petani, kata dia, dapat memanfaatkan pinjaman dari perbankan yang bunganya disubsidi oleh pemerintah.
Selama ini, kata Cut Huzaimah, banyak petani di Aceh yang memanfaatkan KUR sebagai permodalan utama. Berdasarkan laporan Bank Syariah Indonesia (BSI), 70 persen KUR dialokasikan dari sektor pertanian. Total dana yang disalurkan hingga tahun ini mencapai RP Rp 2,4 triliun.
- 29.482 Pelaku UMKM Aceh Terima KUR BSI Sebesar Rp 1,9 Triliun
- Alokasi KUR Bank Aceh Tahap Pertama Capai Rp 510,6 Miliar
- Tahun Ini BSI Aceh Siapkan 3 Triliun untuk Bantu UMKM