Taliban dianggap masih mengusahakan jalan damai dengan merangkul kelompok perlawanan di Lembah Panjshir yang dipimpin putra komandan militer legendaris Ahmad Shah Massoud, Ahmad Massoud.
- Bernegosiasi dengan Taliban
- Taliban Larang Semua Aktivitas Partai Politik di Afghanistan
- Suhu Dingin Ekstrem Bunuh 20 Orang dan 4.000 Hewan Ternak di Afghanistan
Baca Juga
Meski begitu, Duta Besar Rusia untuk Afghanistan, Dmitry Zhirnov, mengatakan Taliban sebenarnya bisa mengambil alih Provinsi Panjshir dengan mudah. Hal ini bisa dilakukan hanya dalam waktu beberapa jam.
"Saya pikir mereka bisa mengambil alih Panjshir dalam sehari, bahkan mungkin beberapa jam. Tetapi mereka tidak melakukannya untuk menghindari pertumpahan darah," kata Zhirnov, seperti dikutip Sputnik, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Zhirnov mengatakan situasi di satu-satunya provinsi yang belum jatuh ke tangan Taliban itu masih relatif tenang.
Sementara terkait situasi terkini di Kabul dengan ledakan dua bom bunuh diri oleh ISIS di sekitar Bandara Internasional Hamid Karzai,Kamis pekan lalu, menciptakan konfrontasi sengit antara Taliban dan ISIS.
"Konfrontasi itu tidak dapat didamaikan. Jika memang, itu adalah ISIS di balik serangan bandara, maka itu tidak begitu menantang Amerika Serikat seperti halnya Taliban. Karena Taliban bertanggung jawab atas Afghanistan," kata Zhirnov.
Di sisi lain, Zhirnov mengungkap, banyak negara tengah membahas kemungkinan mengakui pemerintahan baru rezim Taliban.
"Barat menyadari bahwa tidak ada alternatif untuk kekuatan aktual yang sekarang ada di Afghanistan, dan kepentingan Barat terhadap Presiden (Ashraf) Ghani telah gagal," kata Zhirnov.
- Bernegosiasi dengan Taliban
- Taliban Larang Semua Aktivitas Partai Politik di Afghanistan
- Ikuti Arab Saudi, Turkiye dan Afghanistan Rayakan Idulfitri Hari Ini