Teguh dan Sabar Jadi Modal Penting Dalam Berbisnis

Habib Faishol Alhaddad, pengusaha dodol Betawi dan Reni Erina, Redaktur RMOL. Foto: RMOL.
Habib Faishol Alhaddad, pengusaha dodol Betawi dan Reni Erina, Redaktur RMOL. Foto: RMOL.

Memulai bisnis atau usaha harus dilandaskan pada niat yang baik dan sungguh-sungguh. Rasulullah Muhammad saw memberikan beberapa prinsip dagang yang bisa ditiru.


"Terutama bagi mereka yang baru memulai bisnis," kata Habib Faishol Alhaddad, pengusaha dodol Betawi Maknyoos, dalam program webinar mingguan Bincang Sehat bertajuk "Menyeimbangkan Bisnis Dan Ibadah" yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, 21 April 2021. 

Pertama, kata Faishol, adalah mencari usaha yang halal dan diridai Allah. Prinsip kedua yang juga tidak kalah penting yag perlu diterapkan pebisnis pemula adalah jangan takut gagal.

Urusan modal, kata dia, bisa menyusul. Apalagi, kata Faishol, berbisnis, terutama berdagang, saat ini tidak melulu mengedepankan modal. Seperti reseller. Yang penting, kata dia, kemauan dan ada cinta di dalam menjalankan usaha tersebut.

Faishol mengatakan dalam ajaran agama, terdapat dua perkara yang disebutkan bahwa manusia akan berhasil, yaitu sabar dan tetap teguh. 

"Sabar. Walaupun tertatih-tatih, tapi kalau bersungguh-sungguh dan sabar pasti akan berhasil," terangnya. "Teguh, jangan mundur, jangan baru setengah jalan, ragu lalu mundur lagi. Jadi nanti akan mentok di situ-situ saja."