Teknik Mesin USK Bersama BFLF dan CYDC Resmikan Bengkel Kursi Roda

Foto bersama Dosen Teknik Mesin Industri USK, BFLF dan para penyintas disabilitas dari CYDC. Foto: Helena Sari/RMOLAceh. 
Foto bersama Dosen Teknik Mesin Industri USK, BFLF dan para penyintas disabilitas dari CYDC. Foto: Helena Sari/RMOLAceh. 

Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik (FT) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh bekerjasama dengan Blood For Life Foundation (BFLF) dan Children and Youth Disability for Change (CYDC) meresmikan Bengkel atau workshop reparasi kursi roda dan alat bantu disabilitas. Kegiatan ini berlangsung di Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Sabtu 28 Januari 2023.


"Ide bengkel kursi roda ini berawal dari kerjasama sebelumnya dengan BFLF yaitu gerakan Inkubator Portable gratis untuk seluruh bayi prematur di seluruh Aceh," ujar kepala bengkel reparasi kursi roda dan alat bantu disabilitas, Irwansyah kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu, 28 Januari 2023.

Menurut Irwansyah, beranjak dari kegiatan sebelumnya, timbul ide untuk membantu kaum disabilitas yang memerlukan alat bantu. Mereka (penyandang disabilitas) juga terkendala biaya untuk membeli kursi roda baru atau memperbaiki kursi roda yang sudah rusak. 

"Lalu terdapat pula perbincangan bahwa banyak di keluarga yang punya kursi roda tapi tidak tau distribusikan kemana" ujar Irwansyah.

Melihat kondisi tersebut, jurusan teknik mesin dan Industri menyambut ide itu launching workshop reparasi kursi roda dan alat bantu disabilitas.

"Dengan tangan terbuka kita coba realisasikan, selama ini kita punya fasilitas praktikum lengkap dan bisa menggunakan laboratorium untuk kerja sosial, sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat luas," kata Irwansyah.

Irwansyah mengatakan, dukungan berbagai pihak untuk menyebarkan informasi kaki palsu dan alat bantu lainnya. Selama ini menurutnya, kampus punya teknologi dan tim ahli,

"Kami berharap semoga ada kesinambungan dalam jangka panjang," ujarnya.

Menurut Irwansyah, bengkel reparasi kursi roda jurusan teknik mesin USK ini juga menerima donasi kursi roda yang layak dipakai dan akan diperbaiki. Selanjutnya kursi roda tersebut dapat didonasikan atau dipinjamkan kembali ke masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Umum BFLF, Michael Octaviano mengatakan, pendirian bengkel kursi roda ini merupakan langkah baik yang harus terus dilanjutkan. BFLF tidak bisa bekerja sendiri untuk terus bergerak di bidang sosial dalam membantu masyarakat di seluruh Indonesia.

"Program sosial bengkel kursi roda akan sangat membantu masyarakat disabilitas di seluruh Aceh," ujar Michael.

Michael mengatakan pihaknya terus mencari sejumlah program dan ide terkait kemanusiaan. Program tersebut tidak hanya bengkel kursi roda, BFLF bahkan saat ini sedang merancang sejumlah kegiatan sosial terus dilanjutkan dengan menggandeng berbagai pihak.

"Sehingga kerja kemanusiaan dari Aceh dapat menjadi contoh untuk Indonesia," ujar Michael.

Michael mengatakan, bagi masyarakat yang membutuhkan dapat menghubungi Pihak Kampus USK ke nomor kontak Ratna Sary 081210908018 dan Kantor BFLF di nomor 082370809008 dan Erlin CYDC di nomor 085260403638.

Manager Program CYDC, Erlin juga menyambut baik kehadiran program bengkel kursi roda. Menurutnya saat ini banyak kelompok difabel di Aceh yang belum mendapatkan fasilitas alat bantu untuk difabel. Selain itu biaya yang mahal untuk memperbaiki alat bantu mereka tentu juga menjadi persoalan.

Sementara itu, Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan kemitraan Fakultas Teknik USK, Farid Mulana mengatakan bagi penyandang disabilitas yang tidak mampu, maka membeli kursi roda akan menjadi satu kendala.

"Kita manfaatkan laboratorium tentunya kerjasama seperti ini akan menghasilkan alat sempurna dengan kemampuan kerjasama antar kampus dan BFLF serta CYDC," ujar Farid.

Menurutnya, selama ini hasil riset yang tinggi tidak dirasakan oleh masyarakat, padahal saat ini kampus punya alat yang mumpuni.

"Kita bengkel untuk menghasilkan sebuah alat yang sebelumnya rusak menjadi berfungsi. Sehingga banyak manfaat untuk masyarakat,” ujarnya.