Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, Dedi Sumardi Nurdi, mengatakan sejumlah tenaga kontrak sejak kemarin sudah memadati kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Palang Merah Indonesia (PMI) untuk melakukan donor darah. Mereka diharuskan donor darah demi perpanjangan SK (surat keputusan).
- Masyarakat Kumpulkan Ribuan Kantong Darah Selama Ramadan
- Program Donor Darah Disebut Mulia
- Jusuf Kalla Ingin Layanan Donor Darah di PMI Banda Aceh Semakin Baik
Baca Juga
"Ini merupakan komitmen dari Pemerintah Aceh terhadap tenaga kontrak untuk berdonor, demi perpanjangan SK, dengan syarat harus ada kupon donor darah. Aturan itu di keluarkan oleh Gubernur Aceh," kata Dedi Sumardi, Kamis, 30 Desember 2021.
Dedy mengatakan meludaknya tenaga kontrak yang donor darah karena mereka tidak mengambil kupon pada saat mendonor sebelumnya. “Maka hari ini disaat di mintakan syarat untuk perpanjangan SK dan mengambilnya beramai-ramai mulai berdonor,” ujar dia.
Dedy menyebutkan sejak sore kemarin sudah terkumpul 400 lebih kantong darah hingga pagi ini. Bahkan, PMI harus memfasilitasi sampai malam.
“Kalau stok kantong itu sendiri sangat mencukupi, bahwa kita siap bahwa PMI tidak ada kata yang tidak siap karena kita bersifat kemanusiaan,” ujar dia. "Disaat pengawai kontrak berbondong-bondong datang untuk mendonor. Kita juga telah berkonfirmasi dengan PMI Aceh meminta bantuan perlengkapan.”
- Sampaikan LKPJ 2023, Pj Gubernur Aceh Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun 1,83 Persen
- Sistem SPSE Pemerintah Aceh Alami Gangguan, Pengguna Diminta Sesuaikan Jadwal Tender
- Masyarakat Kumpulkan Ribuan Kantong Darah Selama Ramadan