Terkait Pengungsi Rohingya, Polda Aceh Sedang Berkoordinasi dengan UNHCR

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy. Foto: ist.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy. Foto: ist.

Kepolisian Daerah (Polda) Aceh saat ini sedang berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder dan instansi lainnya, terkait keberadaan 110 orang pengungsi etnis Rohingya di Aceh Utara. Termasuk dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM).


"Koordinasi itu untuk penanganan warga Rohingnya di sana," kata Winardy kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa, 15 November 2022.

Selain itu Polda Aceh menurut Winardy masih terus melakukan pendataan terkait pendaratan 110 orang pengungsi etnis Rohingya di pantai Gampong Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara pada Selasa, 15 November 2022 dini hari. 

"Saat ini masih kita kumpulkan datanya mereka," kata Winardy singkat.

Diberitakan sebelumnya, 110 pengungsi etnis Rohingya kembali mendarat di Aceh Utara. Mereka mendarat di wilayah pantai Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Selasa, 15 November 2022 dini hari.

"Mereka mendarat sendiri sekitar pukul 03.25 WIB," kata Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Hamdani, kepada Kantor Berita RMOLaceh, Selasa, 15 November 2022.

Dari jumlah 110 orang Imigran etnis Rohingya tersebut, 72 orang di antaranya laki-laki dewasa, perempuan 31 orang, dan anak-anak di bawah 15 tahun sebanyak 5 orang serta balita 1 orang.

Hamdani mengatakan keberadaan para pengungsi etnis Rohingya sebelumnya diketahui oleh nelayan warga desa setempat. Kemudian para nelayan mencoba musyawarah dengan perangkat desa.

Menurut Hamdani, saat ini pengungsi Rohingya tersebut ditampung di meunasah kampung itu. Sejumlah pihak keamanan saat ini terlihat turut berjaga-jaga di lokasi tersebut.

"Untuk itu, kita masing menunggu langkah selanjutnya," ujar Hamdani.