Pengusaha muda asal Aceh, Ahmad Haeqal Asri terpilih sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh masa Blbakti 2022-2027. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) PMI Kota Banda Aceh yang berlangsung di Aula Hotel Rumoh PMI, Banda Aceh, pada Kamis, Kamis, 27 Oktober 2022.
- Wacana Penempatan Pengungsi Rohingya di Markas PMI Aceh Ditolak Masyarakat
- ASN Rumah Sakit Ibu dan Anak Aceh Donorkan 51 Kantong Darah
- PMI Serahkan Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Bantu Korban Gempa Turki
Baca Juga
Haeqal terpilih setelah 12 pemilik suara sah dari total 18 pemilik suara mencalonkan Ketua PMI Kota Banda Aceh. Karena tidak ada calon ketua lain, maka pimpinan sidang Muskotlub secara langsung menobatkan Haeqal sebagai Ketua PMI Kota Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Haeqal menyampaikan terima kasih kepada para relawan yang sudah mempercayakan dirinya untuk memimpin PMI Kota Banda Aceh selama lima tahun kedepan. Ia berjanji akan bekerja dan berkontribusi maksimal untuk membawa PMI Kota Banda Aceh menjadi lebih baik.
"Yang sudah bagus di PMI Kota Banda Aceh akan kita lanjutkan, yang kurang kita tingkatkan. Saya butuh dukungan semua pihak, terutama kawan-kawan relawan dilingkungan PMI untuk bersama berkontribusi demi kemanusiaan," ujar Haeqal yang juga pengurus PMI Provinsi Aceh ini.
Haeqal berharap tidak ada masalah di PMI Kota Banda Aceh selama dirinya menjadi pengurus nanti. Untuk itu, ia akan membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak.
Sementara itu Ketua PMI Provinsi Aceh, Murdani Yusuf mengatakan, musyawarah luar biasa tidak lazim dilakukan sebuah organisasi, namun agenda tersebut tetap dilakukan dalam kaidah dan koridor norma kemanusiaan untuk menuntaskan persoalan yang terjadi sebelumnya dan demi kemajuan organisasi.
"Kita ingin orang profesional yang mengelola PMI. Menjadi pengurus PMI itu bukan untuk jabatan, tapi untuk kontribusi kita di sisa umur. Ini pengabdian," ujar Murdani.
Murdani juga mengingatkan bahwa semua insan PMI secara hakikat saling bersaudara, karena salah satu prinsip dasar gerakan palang merah ialah kesamaan. Karenanya menjaga kekompakan menjadi penting agar kontribusi PMI untuk masyarakat bisa stabil dan berkelanjutan.
Kepala Bidang Organisasi PMI Pusat Muhammad Muas yang juga hadir dalam Muskotlub PMI Kota Banda Aceh juga mengucapkan selamat kepada Ketua PMI Kota Banda Aceh terpilih, Haeqal. Muas mengatakan, Mukotlub merupakan perintah yang diberikan PMI Pusat kepada PMI Aceh karena terjadi gejolak dalam kepengurusan PMI Kota Banda Aceh sebelumnya.
"Saya bangga dengan semua teman-teman yang telah bekerja bersama-sama demi kepentingan organisasi. Kita bekerja untuk Allah karena kita tidak digaji. Di PMI kita mengangkat derajat manusia dengan memanusiakan manusia," ujar Muas.
Muskotlub PMI Kota Banda Aceh berlangsung sejak pagi hingga siang. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten I Setdako Banda Aceh, Bachtiar. Usai dibuka oleh Bachtiar, Pelaksana Tugas PMI Kota Banda Aceh melantik kepengurusan PMI Kecamatan se-Kota Banda Aceh. Muslubkot berlangsung lancar hingga terpilihnya Ahmad Haeqal Asri sebagai Ketua PMI Kota Banda Aceh definitif.
- Wacana Penempatan Pengungsi Rohingya di Markas PMI Aceh Ditolak Masyarakat
- ASN Rumah Sakit Ibu dan Anak Aceh Donorkan 51 Kantong Darah
- PMI Serahkan Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Bantu Korban Gempa Turki
